Sabaruddin: Saudara tidak bertanggung jawab dalam hal ini


SAMARINDA, IKNPOST | Sudah berkali kali DPRD Kalimantan Timur secara kelembagaan telah mengundang pihak Manajemen PT Pelayaran Mitra Tujuh Samudra, ironisnya tak sekali pun unsur pimpinan manajemen PT. Pelayaran Mitra Tujuh Samudra hadir. Justru pihak menajemen mengirim perwakilanya untuk mengikuti RDP Rabu (28/4/2025). Kehadiran perwakilan perusahaan yang dianggap tidak dapat mengambil keputusan ini membuat Sabaruddin Panrecalle Ketua Komisi II DPRD Kaltim meradang.
“Dengan berat kami mengatakan, saudara tidak bertanggung jawab dalam hal ini, minta tolong ya anda keluar. Karena Anda tidak memberikan keputusan, ” tegas Sabaruddin.
Menurutnya, DPRD Kaltim sudah berkali – kali melayangkan surat, apalagi DPRD adalah lembaga resmi. Politisi Gerindera ini meminta Pelido untuk mengevaluasi perizinan perusahaan tersebut.
“Tolong dievaluasi terkait perizinannya,” ujarnya lagi
PT Pelayaran Mitra Tujuh Samudra dinilai lamban atas pertanggung jawaban insiden tabrakan Februari lalu. Bukan hanya itu dewan meragukan keseriusan perusahaan mengganti kerusakan yang ditimbulkan akibat insiden Februari silam yang ditaksir mencapai Rp35 miliar.
Pihak PT. Pelayaran Mitra Tujuh Samudra ketika dikonfirmasi awak media terkait ketidakhadiran pimpinan Manajemen perusahaan tersebut mengutarakan adanya kendala tiket dalam keberangkatan.
” Memang sulit kan tiket untuk ke wilayah ini,” ujar perwakilan PT. Pelayaran Mitra Tujuh Samudra tanpa merinci lebih jauh keberadaan Pimpinan Manajemen yang akan berangkat ke Kaltim. (AZ)