Rudy “Senggol” Kadis ESDM Kaltim dan Isran “Serempet” OTT di PPU
SAMARINDA, IKNPOST | Debat kedua calon gubernur Kalimantan Timur tahun 2024 kali ini mengangkat tema tata kelola pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat. Debat berlangsung, Minggu (3/11/2024) pukul 19.14 WIB. Debat bisa disaksikan live di kanal Youtube KPU Provinsi Kalimantan Timur.
Paslon nomor urut 1 Isran Noor-Hadi Mulyadi dan paslon nomor urut 2 Rudy Mas`ud-Seno Aji. Debat dimoderatori oleh Fredi Cahya dan Sarah Arianti.
Sisi tanya jawab antar cagub pun di suasana Debat pilgub tersebut, bahkan yang menarik ketika moderator mengajukan pertanyaan kepada pasangan nomor urut 01.
Bagaimana cara dan strategi anda untuk melawan praktik-praktik korupsi dalam rangka melepaskan Kaltim sebagai daerah yang berstatus rawan korupsi? Isran Noor pun kemudian memberikan jawaban.
” Alhamdulillah, Selama saya 5 tahun menjadi gubernur dan Pak Hadi Mulyadi jadi wakil gubernur tidak terjadi tangkap tangan KPK, kecuali di PPU ya. Aku lupa namanya siapa ya,” ujar Isran Noor
Kemudian moderator memberikan kesempatan kepada pasangan nomor 02. Calon gubernur nomor urut 02 Rudy Mas’ud pun memberikan reaksi atas penjelasan pasangan cagub 01 Isran Noor , pasangan cagub nomor urut 02 pun sempat berzikir dan beristigfar.
” Ya, terima kasih. Subhanallah ya, Astagfirullah. Ini yang melaksanakan penilaian adalah KPK, bahwa Kalimantan Timur menempati daerah rawan untuk berkaitan dengan korupsi. Hal ini tentu terbukti dengan beberapa kegiatan-kegiatan yang terjadi di Kalimantan Timur salah satunya adalah kepala dinas ESDM di Kalimantan Timur sudah dihukum, ini berkaitan dengan indeks daripada rawan korupsi,” ujar Rudy Mas’ud.
Kemudian Rudy melanjutkan, kami ingin menyampaikan dalam pengalaman kami menjadi anggota DPR RI di komisi III tentang hukum hak asasi manusia dan keamanan tentu banyak kendala-kendala yang dihadapi. Mestinya Kita bisa memberikan akses, bisa memberikan Sporting kepada seluruh APH di dalam melaksanakan kegiatan tugas-tugasnya, memberikan atensi sehingga kekurangan sumber daya manusia anggaran sarana dan prasarana dan sebagainya.
” Perlu kita berikan atensi agar mampu melaksanakan mengurangi tingkat korupsi yang rawan berdasarkan hasil dari survei yang dilaksanakan oleh SPI. Kami juga mengharapkan sekali bahwa aplikasi ke depannya agar ini bisa monitoring aplikasi Sakti. Ini sebagai pelayanan kepada terpadu sekaligus sebagai ruang pengawasan publik oleh masyarakat tentu ini harus bisa kita akomodir supaya yang berkaitan dengan rentan korupsi ini adalah hasil survei dari teman teman KPK, bukan dari kami,” jelas Rudy
Pasangan kosong 01 Isran Noor pun memberikan tanggapan atas pernyataan Rudy terkait dengan Kadis ESDM yang disebut Rudy sudah di hukum.
” Jadi kepala dinas yang dimaksud ESDM itu ternyata bebas murni, karena tidak terbukti kesalahannya, pahamlah ikam.Kalau yang di PPU terbukti,” kata Isran Noor. (AZ)
About The Author
K