Pelantikan 53 Anggota DPRD Kaltim periode 2024-2029, Diwarnai Berkibarnya Bendera Palestina

Ayub : simbol kemanusiaan, ini tidak bicara tentang agama

SAMARINDA, IKNPOST | Nyaris seribu orang mengikuti prosesi pelantikan 53 anggota DPRD provinsi Kaltim periode 2024-2029 di gedung utama DPRD Kaltim, ruangan berlantai 2 itu dipenuhi para undangan, dari esekutif, yudikatif maupun kalangan keluarga anggota dewan, pendukung dan kalangan jurnalist yang biasa meliput kegiatan anggota Dewan. Dari 55 anggota dewan 2 orang yang belum dilantik dan diambil sumpahnya, yaitu Seno Aji dan Saefuddin Zuhri. Kedua orang itu mengikuti pemilihan kepala daerah.

Pelaksanaan pengambilan sumpah terhadap 53 anggota DPRD Kaltim sesuai dengan agamanya dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi Samarinda Nyoman Gede Wirya. Usai semua proses pelantikan, pasangan suami istri anggota dewan di minta maju ke depan untuk proses ucapan selamat dari Pj gubernur dan para undangan.

Satu persatu nama anggota dewan diminta maju ke depan bersama dengan istrinya, pada saat giliran Dr.Muhammad Husni Fahruddin S.Hut, SH. MH dipanggil dan melangkah berjalan ke depan ruang sidang paripurna ada pemandangan yang mengejutkan. Politisi Partai Golkar ini sambil memegang bendera Palestina yang kini negaranya menderita karena keganasan zionis Israel. Bendera Pelestina yang di bawa Sekretaris DPD Partai Golkar Kaltim ini mendapat reaksi positif unsur pimpinan, bahkan anggota DPRD Salehuddin, S.Fil dan wakil ketua M.Samsun sempat selfi bersama.

” Bendera Palestina adalah simbol kemanusiaan, ini tidak bicara tentang agama, ini adalah bagaimana manusia memanusiakan manusia , bagaimana berempati dengan manusia lainnya, ini bukan perbedaan jarak, berbeda negara , bernegara ras , suku dan adat istiadat,” ujar Ayub sapaan akrab Dr.Muhammad Husni Fahruddin Senin (2/9/2024).

Menurutnya, setiap manusia memiliki jiwa kemanusian, terlebih jika warga negara itu adalah wakil rakyat yang duduk di parlemen dengan membawa amanah kemanusian yang berketuhanan Maha Esa, sesuai dengan sila pertama dari Pancasila dan sila kedua kemanusiaan yang adil dan beradab.

” Tapi manakala setiap insan manusia Indonesia terutama legislator yang memiliki jiwa memanusiakan manusia , manakala kepolisian memiliki jiwa yang memanusiaakan manusia, manakala lembaga yudikatif , eksekutif atau pemprov dan lalin lain itu memiliki jiwa memanusiakan manusia, terenyuh melihat kedzoliman dan penderitaan atas penjajahan dan kedzoliman manusia lainnya, maka masyarakat Indonesia khususnya masy kaltim akan dapat hidup sejahtera aman dan sentausa karena tdk ada lagi kerakusan pejabat, tidak ada lagi memikirkan diri dan golongan , karena kita cinta kepada kemanusiaan, Kaltim tidak akan ada lagi manusia miskin, tidak ada lagi manusia yang tidak sekolah, tidak ada lagi yang tidak bisa makan dan lain lain, karena para pejabatnya dapat memanusiakan manusia,” pungkas mantan aktivis pengiat anti korupsi.

Berikut adalah daftar anggota DPRD Kaltim periode 2024-2029 yang dilantik berdasarkan fraksi masing-masing :

Partai Golkar:

1. Andi Satya Adi Saputra.
2. Sayid Muziburrachman.
3. Sapto Setyo Pramono.
4. Abdulloh.
5. Hasanuddin Mas’ud.
6. Yusuf Mustafa.
7. Syahariah.
8. Fadly Imawan.
9. Muhammad Husni Fahruddin.
10. Salehuddin.
11. Sarkowi V Zahry.
12. Syarifatul Syadiyah.
13. Shemmy Permata Sari.
14. Apansyah.
15. Budianto Bulang.

Partai Gerakan Indonesia Raya:

1. Andi Muhammad Afif Rayhan Harun.
2. Agus Suwandy.
3. Fuad Fakhruddin.
4. Baharuddin Muin.
5. Seno Aji (mundur karena ikut Pilgub Kaltim sebagai Cawagub).
6. Akhmed Reza Fachlevi.
7. Ekti Imanuel.
8. Henry Pailan Tandi Pajung.
9. Makmur HAPK.
10. Sabaruddin.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan:

1. Ananda Emira Moeis.
2. Sugiyono.
3. Baba.
4. Hartono Basuki.
5. Guntur.
6. Didik Agung Eko Wahono.
7. Muhammad Samsun.
8. Yonavia.
9. Safuad.

Partai Kebangkitan Bangsa:

1. Jahidin.
2. Damayanti.
3. Yenni Eviliana.
4. Abdurahman KA.
5. Selamat Ari Wibowo.
6. Sulasih.

Partai Keadilan Sejahtera:

1. Subandi.
2. La Ode Nasir.
3. Firnadi Ikhsan.
4. Agusriansyah Ridwan.

Partai Amanat Nasional:

1. Muhammad Darlis.
2. Sigit Wibowo.
3. Baharuddin Demmu.
4. Abdul Rahman Agus.

Partai Nasional Demokrat:

1. Saefuddin Zuhri (mundur karena ikut Pilwali Samarinda sebagai Cawawali).
2. Kamaruddin Ibrahim.
3. Arfan.

Partai Persatuan Pembangunan:

1. Nurhadi Saputra.
2. Husin Djufrie.

Partai Demokrat:

1. Andi Faisal Assegaff.
2. Agus Aras. (AZ)

About The Author

K

See author's posts