SAMARINDA, IKNPOST | Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas (PUPR) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur membangun sarana prasarana olahraga di Jalan Pembangunan Vorvo Samarinda, dimana ada lapangan Voly, Tenis 1 (Selesai), Lapangan Tenis 2 eks pisang gapit hingga sampai saat ini belum selesai.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kaltim H. Akhmed Reza Fachlevi, S. Sos menjelaskan terkait dengan proyek lapangan Tenis Vorvo ex pisang gapit dirinya baru mendapat informasi kegiatan pembangunan lapangan voly.
“Saya baru mendapatkan informasi terkait kegiatan pembagunan ini, tentunya ini wajib di tindaklanjuti. Infonya keterlambatan kerja, dan di berikan kesempatan kedua untuk melanjutkan kegiatan, namun ada sanksi dan denda yang sudah di atur oleh dinas terkait. “jelas politisi Gerindra ini.
Lanjutnya pihaknya melalui Komisi III akan memanggil pihak terkait.
“Nanti komisi III akan memanggil perusahaan tersebut dan meminta penjelasan secara langsung oleh dinas terkait. Kita juga akan tinjau langsung kegiatan tersebut.”tegasnya
Diberitakan media ini sebelumnya, Aliansi Mahasiswa Peduli Lingkungan Kalimantan Timur (AMPL-KT) kritik tajam belum selesainya proyek tersebut bahkan berencana melakukan unjukrasa.
“Adanya dugaan berbagai macam permasalahan di proyek rehabilitasi lapangan tenis Vorvo (eks pisang gapit) Tahun 2024, diduga berpotensi merugikan keuangan negara dan juga di duga perbuatan melawan hukum, dalam hal ini permasalahan yang ingin kami tindak lanjuti yaitu terkait hasil investigasi lapangan pada Pekerjaan Proyek Rehabilitasi Lapangan Tenis Vorvo Samarinda dengan nilai kontrak Rp6.864.740.598. Adapun Kontraktor Pelaksana PT Karya Kartanegara sampai hari ini belum rampung pengerjaannya dan kuat dugaan proyek tersebut bermasalah,”ujar Agus Setiawan ketua AMPL KT pada media ini.(QR/ADV/DPRD Kaltim).
About The Author
