Hasanuddin Mas’ud: Lintas komisi melakukan juga menginvestigasi
SAMARINDA, IKNPOST | Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiwa Peduli Kalimantan Timur pernah melakukan aksi unjukrasa di depan KSOP Samarinda (20/11/2024) lalu, mahasiswa mendesak KSOP melakukan penindakan hukum terhadap sejumlah jetty ilegal yang berada di kawasan Sungai Mahakam.
Kali ini pimpinan DPRD Kaltim menyorot tajam soal jetty ilegal yang berada dialur sungai Mahakam. Jetty ilegal itu disinyalir mengangkut batubara.
” Sekarang ini kan,pemuatan-pemuatan batubara yang sekarang masuk harusnya kan dilakukan pada Jetty Jetty atau pelabuhan yang punya izin. ya asal barang ini sekarang kita tidak tahu,” ujar Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud pada media belum lama ini.
Politisi Partai Golkar ini juga meminta komisi pembidangan di DPRD Kaltim untuk melakukan investigasi batubara yang ditambang tersebut membawa hasil melalui jetty – jetty resmi, karena semua jetty yang resmi melalui perizinan dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
” Saya berharap nanti teman-teman di komisi II dan Komisi III serta lintas komisi melakukan juga menginvestigasi. Apakah betul? semua batu bara yang keluar itu sesuai dengan jetty-nya dan jetty itu punya izin dari pusat. Supaya lebih rapi, jadi Tidak sembarangan orang melakukan bongkar atau pun muat batubara di kaltim,” pungkasnya
Sekedar di ketahui, sejumlah jetty yang di duga ilegal di kawasan alur sungai Mahakam telah dilaporkan aktivis pengiat anti korupsi di Jakarta ke Kejaksaan Agung.(AZ)
About The Author
K