Sun. Aug 3rd, 2025

IKN Diusulkan Jadi Ibukota Kaltim, Ini Tanggapan Ketua DPRD Kaltim

Hasanuddin Mas’ud: IKN saat ini tidak sekencang jaman pak Jokowi

Hasanuddin Mas’ud

SAMARINDA, IKNPOST.ID | Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, mengusulkan agar pemerintah menetapkan IKN sebagai ibu kota Kalimantan Timur jika belum siap menjadi ibu kota negara. Alternatifnya, Jakarta bisa kembali ditegaskan sebagai ibu kota negara dengan merevisi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.

Menurut Saan, langkah ini dapat meredam perdebatan soal status IKN sekaligus memastikan proyek-proyek infrastrukturnya tidak terbengkalai.

Saan Mustopa menyebut moratorium ini bisa dilakukan bila pemerintah belum memutuskan secara resmi IKN sebagai ibu kota negara lewat penerbitan keputusan presiden (keppres). “Moratorium ini mempertimbangkan kondisi fiskal negara dan prioritas nasional,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 18 Juli 2025.

Ketua DPRD Kalimantan Timur Hasanuddin Mas’ud menanggapi serius ada wacana menjadikan IKN sebagai ibu kota Kalimantan Timur.

” Saya kira sampai sejauh ini yang kita dapat informasi bahwa, Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap berjalan ya, bahkan undang-undangnya sudah ada, sudah diundangkan. Dan perkembangan terakhir kita ketemu dengan kepala otorita bahwa nanti bandara itu akan dikomersilkan untuk umum,” jelas Hasanuddin Mas’ud pada Kalpost Senin (21/7/2025) usai paripurna.

Menurutnya, Bandara di IKN yang akan dikomersialkan untuk umum tersebut akan menambah bandara besar di Kalimantan Timur, karena itu Ia berharap IKN dapat dipercepat.

” Sehingga Kaltim ini punya tiga bandara yang besar selain Balikpapan dan Samarinda, ternyata IKN ini bisa dipakai untuk pesawat-pesawat yang berbadan lebar, sehingga lebih memungkinkan supaya IKN segera dilaksanakan,” harapnya.

Politisi Partai Golkar ini menilai bahwa kegiatan penyelesaian IKN dibahwa kepemimpinan Prabowo Subianto masih berjalan, namun relatif melandai.

” Saya kira kita mengikuti saja, mudah-mudahan pemerintah sekarang di bawah Prabowo masih tetap berjalan. Cuma memang mungkin tidak sekencang waktu pemerintahan Pak Joko Widodo. Tapi tetap jalan, kita sudah ada koordinasi dengan kepala otorita,” pungkasnya. (AZ)

About The Author

Bagikan

By K

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *