Fri. Jul 4th, 2025
Hasanuddin Mas’ud

SAMARINDA, IKNPOST | Dugaan Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan masih menjadi misteri, kondisi ini membuat keresahan di tengah masyarakat Kalimantan Timur seperti Samarinda, Kota Balikpapan dan kabupaten Kutai Kartanegara ketika melakukan pengisian bahan bakar umum di SPBU . Hingga saat ini masih banyak kendaraan warga yang mengalami kerusakan di bagian fuel pump akibat BBM yang dinilai tidak murni atau sudah tercampur.

Keresahan masyarakat ini direspon komisi II DPRD Kaltim secara kelembagaan dengan mengundang sejumlah pihak untuk membahas persoalan tersebut. Ketua DPRD Kaltim melalui surat nomor 400.14.8/11/-715/Set.DPRD tertanggal 8 April 2025.

Mengundang Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kaltim, Kadis Perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah, Kepala Kepolisian Resort Kota Samarinda, General Manager PT. Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan,Executive General Manager PT. Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan dan Pengelola SPBU Slamet Riyadi Samarinda (Perwakilan SPBU di Samarinda).

Tidak hanya itu, pimpinan DPRD Kaltim juga mengundang perwakilan Perwakilan Bengkel di Samarinda dan Perwakilan Pemilik Mobil yang Terdampak atau Mogok di Samarinda serta Perwakilan Pemilik Motor yang juga turut terdampak.

Rapat dengan pendapat (RDP) itu akan dilaksanakan hari ini Kamis (9/4/2025) di gedung E DPRD Kaltim jalan Teuku Umar Samarinda.

“Monitoring dan klarifikasi kondisi Bahan Bakar jenis Pertamax dan Pertalite yang bermasalah dikota Samarinda, kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujar Hasanuddin Mas’ud ketua DPRD Kaltim

Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud bersama Komisi II DPRD Kaltim Saat Melakukan Sidak ke salah satu SPBU. Sabtu, (5 April 2025)

Untuk diketahui Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud sudah melakukan sidak disejumlah SPBU, gubernur pun bersama Kepolisian dan Pertamina menyatakan BBM telah seusai standar.

Warga Samarinda mengeluhkan dugaan kualitas buruk bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Samarinda, Balikpapan dan Kutai Kartanegara. Di sisi lain, pihak Pertamina menegaskan bahwa penyaluran BBM di Kalimantan Timur sudah melewati quality control dan kualitas BBM dipastikan baik, akankah misteri dugaan BBM oplosan ini terbongkar dan masyarakat kembali tenang mengisi BBM di SPBU?.(AZ)

About The Author

Bagikan

By K

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *