Tue. Jul 8th, 2025

M.Udin: Kalau merah mendekati “hitam” copot saja

M Udin

SAMARINDA,IKNPOST | Pejabat Gubernur (PJ) Kaltim Akmal Malik menegaskan bahwa sebanyak 22 OPD tercatat memiliki raport merah dalam realisasi capaian anggarannya. Wakil rakyat yang duduk di DPRD Kaltim mendorong pemerintah provinsi untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja kepala OPD atau Kepala Dinas yang “terjaring” nilai merah, bahkan Pj gubernur diminta melakukan pencopotan jika kinerja kepala OPD itu sudah merah mendekati warna hitam.

“Anggaran yang sudah disahkan DPRD dan dialokasikan untuk masing masing OPD seharusnya segera direalisasikan dengan cepat, tetapi tetap dalam koridor aturan. Faktanya kan ada 22 OPD yang mendapat raport merah dalam realisasi capaian anggaran. Kalau merah mendekati “hitam” copot saja kepala OPD nya,” tegas Muhammad Udin Anggota komisi III DPRD Kaltim pada media ini Senin (13/11/23)

Politisi Muda Partai Golkar yang dikenal kritis ini berpendapat, bahwa realisasi capaian anggaran perlu dilaksanakan secara optimal, karena akan membawa dampak ekonomi di daerah. Persoalan teknis yang terjadi di OPD seharusnya bisa diatasi bila sudah ada perencanaan kegiatan dari awal oleh masing – masing OPD.

“Bagaimana serapan anggaran bisa optimal, jika kepala OPD nya terlalu banyak pertimbangan teknis, namun tidak yuridis. Seharus Kepala OPD menjadikan regulasi untuk mempermudah kegiatan dalam penyerapan anggaran,” tegas mantan wakil ketua pansus Investiasi Pertambangan.

Ketika disinggung langkah yang perlu dilakukan PJ Gubernur terhadap para kepala OPD terkait dengan penyerapan anggaran, wakil ketua Laskar Kutai Kaltim ini menyatakan dukungan terhadap langkah PJ yang sudah melakukan pemantauan dan pendampingan terhadap OPD yang terkena raport merah. Namun Demikian Muhammad Udin tetap mendorong PJ untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja para kepala OPD .

“Saya kira langkah Pj gubernur melakukan pemantauan dan pendampingan sudah tepat, tapi kita tetap mendorong agar PJ melakukan evaluasi terhadap kinerja kepala OPD yang selalu rendah dalam serapan anggarannya. Apalagi jika serapan atau capaian anggaran rendah itu disebabkan ketidakmampuan kepala OPD dalam membangun komunikasi yang baik dengan jajaran dibawahnya,” pungkas Muhammad Udin .(AZ)

About The Author

Bagikan

By K

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *