Syafruddin: Dibutuhkan ketegasan
SAMARINDA, IKNPOST | Langkah DPRD Kalimantan Timur dan sikap tegas Gubernur Rudy Mas’ud dalam membuat keputusan memberlakukan penutupan jembatan dan alur sungai mahakam I Samarinda selama proses investigasi pasca tertabraknya jembatan oleh ponton di dukung anggota DPR RI.
” Kita dukung sikap teman – teman di DPRD Kaltim dan sikap pak gubernur. Keputusan DPRD dan gubernur sudah tepat untuk kepentingan keselamatan nyawa manusia. Kan keputusan penutupan itu tidak permanen atau selamanya, cuma sekian hari,” ujar Syafruddin anggota komisi XII DPRD Kaltim pada media ini melalui ponselnya.
Mantan ketua PMII ini meminta, pihak – pihak yang bertangguingjawab terhadap terjadinya peristiwa tertabraknya Jembatan Mahakam I Samarinda untuk dilakukan proses hukum secara perdata mau pun pidana
” Selama saya duduk di DPRD Kaltim dulu sudah sekian kali jembatan Mahakam I ini di tabrak. Ironisnya perusahaan pelaku penabrakan dan pihak yang bertanggjawab di alur pelayaran sungai Mahakam tidak diproses pidana. Saya berharap untuk kali ini oknum – oknum yang terlibat harus diproses hukum,baik perdata mau pun pidana,” tegasnya.
Politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta kasus ganti rugi yang dijanjikan oleh perusahaan penabrak harus dipastikan. DPRD Kaltim mau pun gubernur perlu bersikap tegas, agar kasus serupa tidak terulang lagi.
” Dibutuhkan ketegasan DPRD Kaltim dan pa gubernur untuk memastikan bahwa, perusahaan penabrak jembatan Mahakam I bertanggungjawab melakukan penggantian sesuai dengan nilai yang di hitung Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim yaitu Rp35 miliar fender dan Rp350 juta jembatan,” pungkasnya. (AZ)
About The Author
K