
JAKARTA, IKNPOST | Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tegur Gibran Rakabuming yang kampanye melibatkan anak, sebut telah menerobos aturan.
Meski KPAI sigap bergerak menegur Gibran Rakabuming, publik dibuat heran dengan sikap Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) yang seolah tutup mata.
Bawaslu disebut membisu bak kena asam sulfat, buntut tak segera tertibkan Gibran Rakabuming yang diduga langgar aturan kampanye dengan melibatkan anak.
Belum selesai kasus dugaan kampanye di CFD, terbaru Cawapres dari Prabowo Subianto tersebut kampanye dengan melibatkan anak-anak.
Gibran Rakabuming baru saja menggelar kampanye terbuka di daerah Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat, 1 Desember 2023.
Dalam kesempatan ini, nampak putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut membagikan buku dan susu gratis ke anak-anak seperti di CFD kemarin.
Merespons keterlibatan anak dalam kampanye Gibran Rakabuming, KPAI sigap insiden ini.
Menurut Komisioner KPAI, Sylvana Maria kampanye dengan objek anak-anak merupakan pelanggaran.
Padahal sebelumnya ia mengaku telah berkoordinasi dengan masing-masing Tim Pemenangan Nasional (TPN) dan Tim Kampanye Nasional (TKN).
Diduga melanggar, KPAI meminta pihak Prabowo-Gibran untuk lebih serius menanggapi pelanggaran ini.
Ia meminta agar semua calon mencegah penyalahgunaan anak dalam Pilpres 2024.
Tak ayal publik menilai kampanye dari calon pasangan nomor urut 2 ini sebagai kontroversi.
Kampanye tersebut dicap hancur karena Wali Kota Solo tersebut mengajak anak-anak ke panggung untuk menerima buku dan susu gratis.
“Hancur parah, gak kunjung membaik bahkan lebih buruk dibandingkan pilpres sebelumnya,” dilansir Kilat.com dari akun X @ch_chotimah2, Rabu 6 Desember 2023.
Tak hanya sang tokoh yang ia singgung, melainkan Bawaslu yang terkesan bungkam atas insiden ini.
“Dan sekali lagi, @bawaslu_RI tampaknya tidak memberikan tanggapan, membisu seakan-akan kena asam sulfat,” tukasnya. (Kilat.com)