
JAKARTA, IKNPOST – Sejumlah pemimpin dunia masuk ke dalam daftar finalis Person of The Year 2024 untuk kategori kejahatan organisasi dan korupsi versi Organize Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
Dalam daftar tersebut ada nama Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan pengusaha India Gautam Adani.
Daftar finalis ini ada setelah OCCRP meminta nominasi dari para pembaca, jurnalis, juri, dan pihak lain dalam jaringan global organisasi ini.
OCCRP yang berpusat di Amsterdam, Belanda telah mengumpulkan nominasi melalui Google Form sejak Jumat (22/11/2024).
Dari nominasi tersebut, mantan Presiden Suriah, Bashar Al Assad mendapat titel sebagai Person of the Year 2024 untuk kategori kejahatan organisasi dan korupsi.
Selain itu, nama Mantan Presiden RI, Joko Widodo juga ikut masuk dalam daftar ini. Seperti apa proses nominasi yang dilakukan oleh OCCRP?
Cara OCCRP menentukan daftar tokoh paling korup
Menurut penelusuran Kompas.com, OCCRP mengumpulkan nominasi melalui Google Form yang dibagikan sejak 22 November 2024.
Link untuk mengisi nominasi bisa diakses melalui tautan ini.
Namun, berdasarkan pantauan pada Selasa (31/12/2024), masa pengisian nominasi sudah berakhir dan link Google Form milik OCCRP sudah tidak bisa diakses.
“Who is the Most Corrupt Person of 2024? Formulir Who is the Most Corrupt Person of 2024? sudah tidak menerima jawaban lagi. Coba hubungi pemilik formulir jika menurut Anda ini keliru,” bunyi keterangan pada Google Form.
Indeks persepsi korupsi Indonesia naik-turun selama pemerintahan Jokowi
Untuk diketahui, indeks persepsi korupsi di Indonesia selama Jokowi menjabat sebagai presiden pada 2014-2024 terbilang naik turun.
Indeks persepsi korupsi adalah tingkat persepsi atau anggapan masyarakat mengenai korupsi yang terjadi pada jabatan publik dan politik dengan skala 0-100.
Semakin tinggi nilai persepsi korupsi sebuah negara artinya semakin rendah pula korupsi yang terjadi di negara tersebut.
Berdasarkan catatan Kompas.com, Senin (14/10/2024), indeks persepsi korupsi Indonesia berada di angka 34 pada 2014 saat Jokowi pertama kali menduduki kursi RI-1. Pada 2015, indeks persepsi korupsi Indonesia membaik setelah naik ke angka 36. (Kompas)