SAMARINDA, IKNPOST | Dewan Pengurus Pusat (DPP) Forum Petani Kelapa Sawit (FPKS) Kaltim Sabtu (17/5/2025) dilantik Wakil Gubernur Kalimantan Timur H Seno Aji di ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim. Pelantikan ditandai penyerahan pataka FPKS dari Wagub Seno Aji ke Ketua Umum DPP FPKS Kaltim Asbudi didampingi jajaran pengurus pusat FPKS. Hadir Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Kaltim Taufiq Kurrahman, Ketua PW NU Kaltim Fauzi A Bahtar dan Wakil Ketua Gapki Kaltim Bambang Suherman
“Selamat atas pelantikan pengurus pusat FPKS Kaltim. Kalau sudah pengurus pusat, maka harus mengurusi semua petani Kelapa sawit di Kaltim, bahkan di seluruh Indonesia. Apalagi Kaltim ini dalam wilayahnya ada Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujar Seno Aji.
Kelapa sawit di Kaltim memiliki andil luar biasa bagi perekonomian di daerah ini. Luas perkebunan sawit di Kaltim, berkisar 1,4 juta hektare. Dari luasan tersebut 20 persen hasil perkebunan sawit di Kaltim berasal dari petani rakyat atau plasma. Menurut wagub Seno Aji, perkebunan sawit menopang perekonomian Kaltim dan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat.
” Kalau masyarakat Kaltim sejahtera maka angka kemiskinan akan turun, angka pengangguran akan menurun juga ,” kata Wagub Seno Aji.
Sesuai pesan dari Presiden Prabowo Subianto, lanjut Seno, bahwa petani kelapa sawit Indonesia tidak boleh kalah dan menyerah meskipun ada perang dagang Uni Eropa dengan Indonesia terkait crude palm oil (CPO). Seno Aji juga berharap petani sawit di Kaltim bisa lebih maju dan modern.
“Kita ingin petani kelapa sawit ini menjadi petani modern, dengan memiliki alat-alat modern untuk operasional mereka di kebun. Sehingga menghemat tenaga, waktu dan biaya. Kita ingin petani kelapa sawit jadi petani berdasi, yang bisa mendapatkan hasil terbaik dan meningkatkan kesejahteraan pegawai-pegawainya. Memberikan andil yang baik bagi pemerintah dan masyarakat Kaltim, sesuai dengan tema pelantikan ini, yaitu Transformasi Sawit untuk Kesejahteraan,” pungkas Seno Aji. (QR/ADV/DPRD Kaltim
About The Author
