Wed. Jul 9th, 2025
Arianto

KUTAI KARTANEGARA, IKNPOST | Pembangunan Infrastruktur Desa di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) diperlukan adanya sinergi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hal ini perlu dilakukan agar pembangunan Infrastruktur dipedesaan terutama jalan dapat lebih merata. Infrastruktur menjadi faktor penentu dalam percepatan status desa.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto.

“Kalau kita lihat data sejak 2024, desa-desa yang masih berstatus berkembang dan maju, rata-rata terkendala infrastruktur. Jalan antar desa masih berupa tanah atau batu,” jelas Arianto kepada awak media dikutip dari sejumlah sumber.

Menurutnya, Desa yang berada di dekat pusat kota cenderung cepat berkembang, karena dukungan infrastruktur yang sudah tersedia. Hal berbeda kondisi di desa terpencil yang masih bergantung pada bangunan seadanya untuk pelayanan dasar, seperti Posyandu atau kantor desa.

“Naik kelas menjadi desa mandiri itu butuh proses panjang dan biaya besar,” kata Arianto.

Upaya pembangunan tersebut ini tak bisa dibebankan hanya kepada DPMD, tapi perlu sinergi lintas sektor.

Meski menghadapi tantangan besar, DPMD Kukar optimistis, melalui pendampingan dan prioritas pembangunan yang konsisten, desa yang kini berkembang dan maju diyakini bisa naik status dalam beberapa tahun ke depan.Harus ada gotong royong anggaran dan perhatian dari pusat maupun provinsi

“Desa mandiri bukan mimpi. Harus ada gotong royong anggaran dan perhatian pusat maupun provinsi.
Dinas PU membangun jalan, Dinas Kesehatan membangun puskesmas, Dinas Pendidikan membangun sekolah. Semuanya harus bergerak bersamaan,” harap Arianto. (QR/ADV/DPU Kukar)

About The Author

Bagikan

By K

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *