

KUTAI KARTANEGARA, IKNPOST | Proyek strategis pengendalian banjir dan peningkatan sistem irigasi tengah dikebut Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (pemkab Kukar) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bidang Sumber Daya Air (SDA). Pekerjaan di target selesai November 2025.
Pengerjaan saat ini difokus untuk kawasan strategis Kota Tenggarong dan sekitarnya, misalnya pembangunan kanal pengendali banjir di depan Taman Kota Raja dan perbaikan saluran drainase di are padat penduduk yaitu Loa Ipuh dan Jalan Mawar.
“Air memang tak kasat mata, karena mengalir di bawah tanah. Namun infrastruktur pengelolaannya sangat menentukan kenyamanan dan keselamatan warga. Kanal dan drainase yang kami bangun adalah upaya pencegahan banjir jangka panjang sekaligus mendukung sektor pertanian,” ujar Kabid SDA PU Kukar, Awang Agus Subandi dikutip dari sejumlah sumber.
Tidah hanya soal pengendalian banjir, proyek irigasi turut menjadi perhatian utama untuk pertanian produktif seperti Tenggarong Seberang. Pemda telah mengeluarkan surat edaran dan menjalin kesepakatan lintas OPD untuk bersinergi dalam pelaksanaan program.
Dijelaskan oleh Awang bahwa, mayoritas proyek telah memasuki fase konstruksi setelah melewati proses perencanaan dan kontrak kerja. Beberapa titik pekerjaan di Tenggarong telah menunjukkan progres signifikan, misalnya lanjutan kanal di depan Taman Kota Raja Tenggarong dan drainase baru di Jalan Mawar dan Loa Ipuh. Pekerjaan awal irigasi mulai berjalan lahan pertanian Tenggarong Seberang.
“Ini bukan sekadar rencana di atas kertas. Proyek-proyek ini sudah jalan di lapangan dan dikerjakan secara profesional sesuai desain dan standar teknis,” jelasnya lagi
Menurut Awang, pihak tidak menutup mata adanya tantangan teknis, seperti cuaca ekstrem dan fluktuasi debit air yang memengaruhi proses pekerjaan. Pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi agar target tetap tercapai dengan tepat waktu.
“Curah hujan tinggi memang kerap mengganggu pekerjaan di lokasi terbuka, tapi dengan perencanaan adaptif, kami tetap yakin proyek ini selesai tepat waktu,” ujarnya optimis.
Pembangunan kanal dan irigasi diharapkan membawa manfaat jangka panjang, tidak hanya mengurangi potensi banjir, tetapi dapat pula meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga keberlanjutan tata kelola air.Program ini mendukung penuh visi Kukar Idaman Terbaik, yang menempatkan pembangunan berkelanjutan sebagai prioritas utama.(QR/ADV/DPU Kukar)