

KUTAI KARTANEGARA,IKNPOST | Program Kukar Berkah beragam aspek, mulai dari penyaluran sarana prasarana, kelengkapan alat ibadah dan rehabilitasi rumah ibadah. Program Kukar Berkah ini diharapkan pemerintah, adanya masyarakat yang miliki akhlak mulia, unggul dan berbudaya.
Bupati Kukar Edi Damansyah menjelaskan, program dedikasi Kukar Berkah yang pertama program satu Desa satu Hafidz Qur’an, dirinya bersyukur program itu terus berjalan dan sudah masuk tahun ke-4, tercatat 150 orang alumni yang bisa kita loloskan di dalam program satu Desa satu hafidz Qur’an.
” Program ini bagian berprestasi dengan syarat lulus seleksi dapat meneruskan kuliahnya, kalau dia laki-laki itu kita kirim ke Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur’an, dan kalau dia perempuan kita kirim ke Institut Ilmu Al Qur’an dengan pembiayaan full dari kami Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara,”jelas bupati Edi Darmansyah
Disela-sela pembukaan MTQ ke 44 tingkat Kabupaten Kukar di Kecamatan Kota Bangun Darat, Jum’at (10/11/2023)
Kemudian Program kedua Dai Masuk Desa, yang ada di desa-desa ini di Kecamatan Kota Bangun Darat khususnya ini bisa terhubung dengan baik dengan teman-teman kepala kantor urusan agama dan teman-teman yang selama ini pengelola Taman Pendidikan Al Qur’an, dan komunitas-komunitas lainnya, agar bisa berkolaborasi dengan baik bersama program Dai Masuk Desa.
“Yang ketiga ada program Safari Subuh, saya sampaikan terima kasih sudah 4 tahun kita melaksanakan program safari subuh, ini sudah 25 masjid dan langgar yang kita kunjungi bersama, sehingga dengan program safari subuh ini melahirkan program-program strategis yang selama ini dilaksanakan oleh program Kukar Idaman,” ujarnya.
Selanjutnya yang keempat sertifikasi guru Taman Pendidikan Al Qur’an dan TK, program ini memberikan bagian komitmen kami untuk menghargai, sehingga ada imbalan jasa yang bersifat tetap kepada para guru-guru TPA dan guru guru TKA yang diselenggarakan baik di Masjid, Musholla maupun di tempat pengajaran pendidikan Al Quran di Kukar.
“Semua guru TPA dan TKA akan dilakukan sertifikasi kompetensi, bagi yang memenuhi syarat akan diberikan imbalan jasa yang nilai besarnya disesuaikan dengan hasil sertifikasi, sertifikasinya ada kategori A kategori B dan kategori C,” imbuhnya.
Lalu, yang kelima program revitalisasi rumah ibadah, program ini bagian dari kami memastikan komitmen kami hadir bersama umat muslim Kabupaten Kutai Kartanegara, dengan kegiatannya yang berkaitan dengan rehabilitasi rumah ibadah, dan juga masing-masing rumah ibadah sudah kita berikan bantuan dan ini akan tetap kita teruskan dengan baik.
“Untuk itu saya berharap, dan saya menyampaikan terima kasih kepada para takmir takmir masjid, langgar-langgar yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara khususnya di Kecamatan Kota Bangun Darat. Terima kasih teman-teman sudah mewakafkan waktu untuk mengurus rumah ibadahnya dengan baik, sehingga program revitalisasi rumah ibadah saya memastikan kami hadir bersama teman-teman untuk mengurus rumah-rumah ibadah yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara,” terangnya.
Yang keenam bantuan kepada pondok pesantren, Edi Damansyah mengaku, program ini ada minimal Rp 100 juta yang kami berikan bantuan kepada pondok-pondok Pesantren. Kenapa ini kami lakukan demi komitmen kami bahwa pondok pesantren dan santri itu adalah benteng utama untuk menjaga ukhuwah islamiyah dan juga benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia.(QR/ADV/DPU Kukar)