

KUTAI KARTANEGARA, IKNPOST | Penabuhan drum dilakukan Sekda Kabupaten Kukar H Sunggono didampingi oleh Camat Samboja Barat Burhanuddin, Camat Samboja Damsik, Kepala DPMD Kukar Arianto dan Anggota DPRD Dapil Samboja serta tokoh masyarakat samboja. Tabuhan drum itu ternyata menandai berakhirnya atau ditutupnya Pesta Laut Pesisir yang Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispar Kukar). Pesta itu merupakan program Kukar Kaya Festival, perwujudan dari misi ketiga RPJMD untuk memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif disecara berkesinambungan.
“Kami sangat berharap kegiatan ini menjadi ajang memperkenalkan potensi pariwisata Kukar, terutama terkait kebudayaan dan kearifan lokal yang dikemas menjadi seni pertunjukan menarik dengan tetap menjaga kelestariannya dan memanfaatkan untuk minat wisatawan,” ujar Sekda H Sunggono ketika membacakan sambutan Bupati Kukar, dalam penutupan Pesta Laut Pesisir Nusantara 2025 Minggu (6/4/2025) di Lapangan Pasar Kuala Samboja, dikutip dari sejumlah sumber.
Sekda mengucapkan terimakasih dan apresiasi seluruh elemen masyarakat kecamatan Samboja, terutama kepada masyarakat yang masih menjaga warisan budaya pesisir. Sekda Sunggono mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan Kukar menjadi daerah berbudaya, maju, mandiri, sejahtera dan berkeadilan. Melalui peran masing-masing untuk terciptanya sinergi pemerintah, masyarakat, pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif secara universal.
“Melalui Pesta Laut Pesisir Nusantara ini, kami mengajak semuanya untuk menjadikan seni pertunjukan sebagai subsektor unggulan Kabupaten Kukar mampu mengangkat subsektor lainnya. Mari menonton pertunjukan dari Wali Band untuk menutup acara ini dengan aman dan tertib,” ujar Sekda Sunggono. (QR/ADV/Diskominfo Kukar)