

SAMARINDA, IKNPOST | Audiensi Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI Suroyo bersama Pusdiktan Lena Puspa, didampingi pengurus DPD Pemuda Tani Indonesia (PTI) Kaltim Akbar, Kutai Kartanegara M Dudi Saputra, Paser Riyanto bertemu wakil gubernur Kalimantan Timur Seno Aji di Ruang Kerja Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Jumat, 23 Mei 2025.
“Hasil komunikasi kita bersama Wamen Koperasi bahwa Pemprov Kaltim maupun kabupaten dan kota boleh membantu dana pembentukan koperasi melalui belanja tidak terduga dengan dasar surat Menteri Koperasi,” ujar Wagub Seno saat audensi tersebut dikutip sejumlah sumber.
Wagub kaltim ini meyakinkan bahwa kopdeskel di 841 desa se-Kaltim segera terbentuk didukung para notaris yang tersebar di kabupaten/kota dengan biaya 25 juta per koperasi.Menurut Seno, dirinya sudah melaksanakan musyawarah desa 17 Mei lalu di berbagai tempat di Kaltim misalnya di Balikpapan, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara dan Paser.Kemudian Bontang, Kutai Timur dan Berau, menyusul Kutai Barat dan Mahakam Ulu.
“Kami berharap 30 Mei semua musyawarah desa dapat selesai, sehingga maksimal 10 Juni semua koperasi desa sudah bernotaris membentuk Koperasi Desa Merah Putih dan bisa dilakukan launching serentak 12 Juli ,” jelas Seno.
Wagub Seno menjelaskan pula percepatan swasembada pangan (padi) melalui mekanisasi dengan pengadaan alat mesin pertanian (alsintan). “Dalam undang-undang jelas melarang pemerintah daerah membeli alsintan. Harapan kami agar Kementerian Pertanian untuk segera pengadaan alsintan bagi daerah termasuk di Kalimantan Timur.,” bebernya.
Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI Suroyo mengemukakan tujuan silaturahmi dengan pemerintah provinsi Kalimatan Timur untuk mengetahui perkembangan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Kaltim. Kemudian melihat perkembangan Kaltim dalam mewujudkan swasembada pangan, sekaligus menawarkan putra-putri Kaltim berkuliah di UKRI Bandung, khusus bidang pertanian. (QR/ADV/DPRD Kaltim)