SAMARINDA, IKNPOST | Pemerintah provinsi Kalimantan Timur berkomitmen mengembangkan sektor pertanian demi mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan, kemudian menyiapkan dan pemanfaatan lahan potensial sebagai bagian strategi percepatan swasembada pangan.
Hal ini disampaikan wakil gubenur Seno Aji saat menerima Lea William Lisan owner Universal Kaltim Hotel di Ruang Kerja Wagub Kaltim, Selasa 3 Juni 2025.
“Kita ingin produksi pangan daerah cukup memenuhi kebutuhan sendiri, apalagi bapak Presiden Prabowo Subianto telah menargetkan tahun depan Kaltim harus sudah menjadi daerah swasembada pangan,” ujar wagub Seno Aji
Wagub mengapresiasi investor atau pengusaha yang tertarik kepada ketahanan dan kemandirian pangan di Kaltim, karena sangat membantu dalam mewujudkan kemandirian pangan yang telah ditargetkan Presiden tahun depan Kaltim sudah bisa swasembada pangan. Menurut Wagub, saat ini Kaltim memiliki kurang lebih 46 ribu hektare lahan sawah, 26 ribu sawah aktif, kemudian 20 ribu hektare sawah yang masih berair dan vegetasi lebat.
“Apabila ada investor yang tertarik, kita bisa siapkan kurang lebih 500 sampai 6 ribu hektar, yang nantinya bisa dipergunakan investor dalam percetakan sawah.Saat ini, kita sedang mengejar ketertinggalan, sehingga sampai tahun depan, kita sudah swasembada pangan,” jelas wagub.
Saat ini, terus dilakukan optimalisasi lahan di Panajam Paser Utara (PPU), Kutai Kartanegara, Berau dan Kutai Barat, di wilayah itu lahan pertanian cukup potensial.
Lahan potensial pertanian, kata Seno Aji berada di wilayah Panajam Paser Utara (PPU), Kutai Kartanegara, Berau dan Kutai Barat. Saat ini, terus dilakukan optimalisasi lahan dibeberapa wilayah tersebut.
“Strategi utama pemerintah bukan hanya ekstensifikasi lahan, tetapi juga optimalisasi lahan, menghidupkan kembali lahan sawah lama yang sempat tidak dimanfaatkan. Kita berupaya maksimal agar target swasembada ” kata Seno Aji. (QR/ADV/DPRD Kaltim)
About The Author
