

SAMARINDA, IKNPOST | Pemerintah Kabuoaten Kutai Kartanegara Pada tahun 2021 melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar berhasil merealisasikan pembangunan jalan sepanjang 96,209 kilometer. Kemudian ditahun berikutnya meningkat menjadi 85,561 Kilometer di tahun 2022, selanjutnya pembangunan jalan di tahun 2023 mencapai 254,886 kilometer pada 2023. Peningkatan ini menunjukan komitmen kuat Pemkab Kukar melalui DPU membangun insfrastruktur untuk kepentingan masyarakat. Ditahun 2024 ditargetkan pembangunan jalan Target 2024 sebesar 109,2692 kilometer.
Total realisasi pembangunan jalan sejak tahun 2021-2023 mencapai 436,66 kilometer, dengan tingkat kemantapan jalan meningkat dari 57,521 persen di tahun 2021 menjadi 65,947 persen di tahun 2023.
Proyek strategis yang diselesaikan adalah pembangunan dan peningkatan Jalan Poros Kota Bangun (Sebelimbingan)-Kenohan Kembang Janggut-Tabang (Bila Talang), Rapak Lambur-Senoni, Anggana-Muara Badak, Muara Wis-Muara Muntai, Loa Kulu-Batas Kota Samarinda (Jongkang-Karang Paci), Teluk Bingkai-Lamin Pulut-Lamin Telihan-Batas Kabupaten Kutai Barat, dan Poros Loa Kulu (Loa Sumber-Jembayan Tengah-Jembayan Dalam-Sungai Payang-Lung Anai-Margasari).
“Alhamdulillah, dari 2021-2023, realisasi program telah melampaui target. Mungkin karena masuknya proyek IKN, anggaran kita meningkat secara signifikan. Itu yang membuat capaian kita melampaui target awal. Mudah-mudahan tahun 2025 trennya masih bagus,” kata Kadis PU, Wiyono kepada media belum lama ini
Dampak program Pemantapan Konektivitas Wilayah sangat dirasakan oleh masyarakat. Dengan peningkatan jaringan jalan dan jembatan, akses ke layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan menjadi lebih mudah. Ekonomi lokal juga mengalami peningkatan, dengan distribusi barang dan hasil pertanian menjadi lebih efisien. (QR/ADV/Dinas PU Kukar).