

TENGGARONG,IKNPOST | Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono mengutarakan bahwa diperlukan strategi khusus agar bisa melakukan percepatan kegiatan dan penyerapan anggaran untuk ratusan kegiatan proyek.
Caranya dengan memetakan SDM Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan pejabat pengadaan.
“SDM yang dimiliki Dinas PU untuk PPK ada 97 di murni dan perubahan, jumlah PPTK 17 murni dan perubahan, dan Pejabat Pengadaan 25,” kata Wiyono pada wartawan belum lama ini.
Langkah lainnya menyiapkan dokumen lelang, percepatan tender, dan menetapkan tak ada uang muka pengerjaan kegiatan. Melakukan penujukan langsung konsultan pengawas. Sebab jika dilakukan proses kualifikasi maka akan memakan waktu.
Kemudian menetapkan zona PPK dan PPTK untuk satu jalur, misalnya wilayah hulu, tengah dan pesisir. Juga membuat time schedule atau jadwal pelaksana proyek dengan harapan kegiatan berjalan sesuai rencana.
“Saya sudah membuat simulasi terkait time schedule proses tender dan seleksi, targertnya sudah tertera dengan jelas,” katanya
Wiyono juga meminta jajarannya menyiapkan dokumen anggaran untuk diserahkan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). Dia menargetkan, tanda tangan kontrak paling lambat diteken 2 Oktober mendatang.
Wiyono mau administrasi dijalankan dan tersusun dengan baik guna mempermudah proses penagihan. Kemudian, menganalisis pekerjaan yang masuk kategori prioritas atau memerlukan waktu lama agar segera diproses.
“Jangan sampai kegiatan ini melebihi tahun anggaran, kami harap kawan bisa bergerak cepat,” kata Wiyono mengingatkan.
Terakhir, ia meminta akhir 2023 seluruh jajaran PU menyiapkan kegiatan 2024, karena targetnya Januari 2024 sudah melakukan kontrak. Wiyono berpesan, agar masing-masing bidang menyiapkan timnya dari akhir 2023 nanti. “Agar penyerapan APBD 2024 berjalan lebih baik,” pinta Wiyono. (QR/ADV/DPU Kukar).