KUTAI KARTANEGARA, IKNPOST | Tempat Pemroresan Akhir (TPA) sampah Bekotok di Jalan Gunung Belah tersebut, sudah mendekati kapasitas maksimal. Kondisi ini terus di pantau Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kutai Kartanegara (DLHK Kukar).
Ada rencana dari pihak DLHK untuk mencari lokasi TPA, misalnya dibeberapa wilayah di Kutai Kartanegara. Namun ia memastikan DLHK terus melakukan kajian, untuk melihat potensi TPA Bekotok apakah dapat dimanfaatkan lebih lama lagi.
“Rencananya TPA di Tenggarong belum ada lokasi dipastikan, karena kami masih melakukan verifikasi lokasi,” ujar Kepala DLHK Kukar Slamet Hadiraharjo.
Menurutnya, lahan yang berada di Desa Jonggon diketahui milik Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar.Namun demikian pihaknya akan melakukan komunikasi untuk memastikan apakah ada opsi hibah kepada DLHK Kukar bisa dilaksanakan. Lanjutnya, DLHK terus melakukan Feasibility Study (FS) terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Bekotok, yang berada di Kelurahan Loa Ipuh. Ini untuk mengantisipasi keberadaan TPA Sampah Bekotok yang tidak memungkinkan difungsikan lagi.
“Penganggaran ada yang sudah DED pada 2024 dan dibangun 2025, tinggal komunikasi dengan Dinas PU Kukar,” pungkas Slamet
Pihak DLHK Kukar juga mendorong keberadaan TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kecamatan Muara Kaman, Muara Muntai dan Muara Wis. Untuk Keberadaan TPS 3R ini diharapkan dapat mengatasi jumlah produksi sampah yang terus bertambah dan bisa meningkatkan nilai ekonomis dari sampah tersebut. (QR/ADV/Diskominfo Kukar).
About The Author
