SAMARINDA, IKNPOST | Pengembangan ekonomi di sektor perkebunan melalui produksi Kopi Luwak di Desa Prangat Baru, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) merupakan salah satu langkah tepat untuk meningkatkan kesejahteraan petani
Wakil gubernur Kalimantan Timur Seno Aji,meninjau langsung lokasi perkebunan kopi yang berada di KM 60 Jalan Samarinda-Bontang, Wagub bangga terhadap inisiatif warga setempat dalam mengembangkan komoditas kopi lokal.
“Saya sangat senang dan sangat tertarik. Mudah-mudahan ke depan, Kopi Luwak Prangat Baru ini bisa menjadi identifikasi salah satu kopi di Indonesia, setidaknya membanggakan untuk Kutai Kartanegara,” ujar Seno Aji.
Melihat perkembangan dan potensi yang ada, Wagub Seno Aji mendorong pembentukan komunitas dan klaster perkebunan kopi di Kaltim, dengan klaster ini dapat menjadi identitas baru bagi Kaltim sebagai penghasil kopi liberika berkualitas di daerah ini.
“Hasil buahnya lebih besar dan rasanya lebih bagus. Mudahan ini bisa terus dikembangkan dan disempurnakan agar menjadi kopi identik khas Kalimantan Timur, kemudian bisa kita pasarkan ke luar Kaltim hingga ke luar negeri,” katanya.
Wagub Seno Aji mengimbau perusahaan-perusahaan tambang di sekitar lokasi agar turut berkontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam upaya mendukung pengembangan kopi liberika ini.Pemerintah Provinsi Kaltim (Pemprov) berencana membantu dari sisi penyediaan bibit dan pemupukan. Wagub Seno optimistis kopi liberika dari Kaltim memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
“Kami siap bersama-sama dengan petani untuk memastikan petani kopi bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari panennya, Kalau kita bersama komunitas kopi dan perusahaan-perusahaan melalui CSR, pasti kopi liberika ini bisa dikenali oleh masyarakat luas, baik di Kaltim maupun di luar Kalimantan Timur.
hingga di level internasional,” kata politisi Partai Gerindera (QR/ADV/DPRD Kaltim)
About The Author
