Fri. Jul 4th, 2025
Kondisi Jalan Kotabangun-Kenohan (Dok. Fb)

KUTAI KARTANEGARA, IKNPOST | Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus berupaya membenahi dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam memanfaatkan insfrastruktur seperti jalan. Pemkab Kukar melalui Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara (DPU Kukar) akan memperbaiki Jalan Kenohan-Kota Bangun.

Linda Juniarti selaku Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutai Kartanegara,menjelaskan bahwa proyek perbaikan jalan penghubung Kenohan–Kota Bangun sepanjang 9 kilometer masuk dalam skala prioritas tahun 2025. Awalnya proyek ini direncanakan didanai dua sumber, pertama DAK sebesar Rp30 miliar dan dana APBD sekitar Rp20 miliar. Adanya  kebijakan efisiensi dari Kementerian Keuangan, alokasi DAK tersebut akhirnya ditiadakan.

“DAK kita nol, karena kena efisiensi anggaran dari pusat. Kami sudah bersurat ke Sekda agar proyek ini dapat dijalankan melalui APBD, menghubungkan tiga kecamatan sekaligus,” jelas Linda dikutip dari sejumlah sumber.

Menurut Linda, meskipun alokasi APBD akhirnya disetujui dengan besaran pendanaan Rp50 miliar Namun pengerjaan pelaksanaan di lapangan masih menemui hambatan dengan kondisi banjir. Proses Proyek perbaikan jalan tersebut sudah selesai untuk lelangnya, tetapi pekerjaan belum dilaksanakan karena masih kondisi banjir.

“Tahap lelang sudah dan pemenang juga sudah ada, tapi belum dapat dikerjakan karena banjir, kita harus menunggu kering dulu agar pekerjaan ini tidak gagal.Jika pekerjaan tetap dipaksakan dalam kondisi lembab atau ada genangan, kualitas jalan akan terganggu.Pelaksanaan menunggu banjir surut agar kondisi lapangan benar-benar siap,” jelasnya

Proyek perbaikan jalan Kenohan-Kota Bangun ini merupakan akses vital bagi masyarakat di tiga kecamatan, karena sangat bergantung pada keberadaan jalan ini. Dinas PU berharap kondisi cuaca segera membaik agar pekerjaan dapat dilanjutkan. Menurut Linda perbaikan jalan akan menggunakan metode rigid atau beton bertulang, metode ini dipilih karena jalan di kawasan hulu rawan tergenang, dan aspal dikhawatirkan tidak akan bertahan lama dalam kondisi mobil bermuatan besar lintas di jalan itu

“Karena sering tergenang, kami putuskan akan gunakan rigid. Kalau aspal, bisa cepat rusak dan umurnya pendek.Tahun ini kita akan kerjakan perbaikan, paket pengerjaan sudah masuk prioritas,” tegasnya
(QR/ADV/DPRD Kaltim)

About The Author

Bagikan

By K

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *