

KUTAI KARTANEGARA, IKNPOST | Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melaksanakan Entry Meeting bersama Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Timur (BPKP Kaltim)di ruang serbaguna Dispora Kukar, Jumat (14/2/2025). Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur adanya efisiensi belanja terhadap APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan ini juga bertujuan mengevaluasi perencanaan dan penganggaran sektoral daerah.Entry Meeting Dipimpin Sekretaris Daerah Kukar Sunggono dan mengundang para asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta camat se Kutai Kartanegara.
Menurut Sekdakab Sunggono bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menyesuaikan perencanaan penganggaran sektoral mencakup lima sektor, yaitu pendidikan, kesehatan, stunting, kemiskinan, serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kebijakan efisiensi anggaran.
Kelima sektor ini di dorong agar tidak masuk dalam skema efisiensi anggaran, karena sektor ini merupakan target prioritas kinerja pemerintah pusat serta perlu ada sinergisitas dan penyelarasan program pusat dan daerah.
” Alhamdulillah, kita di Kukar tidak melakukan efisiensi di sektor-sektor itu. Seperti kemiskinan, target kita tahun ini 6,95 persen. Untuk mencapainya, tentu membutuhkan anggaran. Begitu juga dengan stunting, saat ini kita masih di angka 14,6 persen, kita masih perlu anggarkan. Jadi BPKP akan melihat perencanaan anggaran di Kukar tahun 2025 untuk lima sektor itu seperti apa. Apakah sudah sesuai dengan target kinerja pemerintah pusat atau belum,”jelas Sunggono. (QR/ADV/Diskominfo Kukar).