Gubernur Kaltim: Pentingnya Bagi Siswa Menentukan Pilihan Karir Sejak Dini.


SAMARINDA, IKNPOST | Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar pelatihan kecakapan kerja melalui program Wiramuda Academy, yang di ikuti 50 ribu siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Disdikbud Kaltim melalui Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kaltim Rahmat Ramadhan pelatihan kecakapan kerja bertujuan membekali siswa dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
“Saat ini kami menggelar Wiramuda Academy, sebuah program pelatihan gratis bagi siswa-siswi SMK se Kaltim,” jelas Rahmat.
Lanjut Rahmat, pelatihan ini meliputi persiapan menghadapi dunia kerja, termasuk cara menghadapi penguji dalam rekrutmen dan penulisan Curriculum Vitae (CV). Selain itu, siswa kelas XI juga mendapatkan pelatihan digital marketing.
“Dunia kerja itu berbeda dengan dunia sekolah. Kami ingin anak-anak memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana beradaptasi di lingkungan kerja,” imbuhnya.
Ia menambahkan beberapa siswa telah diterima bekerja di tempat mereka melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sebelum lulus. Program ini diharapkannya dapat memperjelas gambaran dunia kerja dan membekali mental siswa agar tidak kaget dengan dinamika yang ada.
“Mental anak-anak perlu dilatih dan ditingkatkan agar siap menghadapi tantangan di dunia kerja,” tegas Rahmat.
Sebanyak 25 ribu siswa kelas XII mengikuti pelatihan pada hari ini, sementara 25 ribu siswa kelas XI mengikuti pelatihan serupa pada Kamis (8/5).
Rahmat menekankan bahwa sasaran program ini adalah seluruh SMK di Kaltim, sejalan dengan harapan agar lulusan SMK dapat segera bekerja atau menciptakan lapangan pekerjaan.
“Kami ingin membuktikan bahwa lulusan SMK tidak selalu menjadi pekerja. Banyak dari mereka yang justru menjadi pengusaha sukses,” imbuhnya.
Ia mencontohkan survei lapangan yang menemukan lulusan SMK yang berpenghasilan besar justru dianggap tidak bekerja, karena tidak menerima gaji bulanan layaknya pekerja formal. Rahmat mengimbau siswa yang telah bekerja untuk tetap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, yang hadir dalam acara pembukaan pelatihan tersebut mengapresiasi kegiatan ini sebagai sinergi nyata antara dunia pendidikan, pemerintah, dan industri dalam menyiapkan generasi muda Kaltim menghadapi tantangan global.
Ia menekankan pentingnya bagi siswa untuk menentukan pilihan karir sejak dini, apakah ingin menjadi pekerja profesional atau pengusaha.(QR/ADV).