

SAMARINDA,IKNPOST | Dalam upaya meningkatkan kemampuan pemahaman pengunaan aplikasi kearsipan dilingkunganya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan aplikasi arsip yang dimiliki Disdikbud Kaltim, Srikandi.
Kegiatan Bimtek ini digelar di Hotel Milenium, Jakarta. Kegiatan dihadiri 65 peserta dari bidang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Menengah Atas (SMA), Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), dan Pembinaan Pendidikan Khusus (PPK).
Kegiatan juga dihadiri kepala sub bagian umum, Unit Pelaksana Unit Dinas (UPTD), cabang dinas, dan seluruh operator aplikasi Srikandi Disdikbud Kaltim.
Aplikasi Srikandi dibuat Disdibkud Kaltim berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan yang Berbasis Elektronik (SPBE). Aplikasi Srikandi ini merupakan inovasi dari pemerintah untuk memudahkan pengolahan arsip yang baik dan jejaring yang lebih aman.
Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan menjelaskan bahwa, Srikandi dibuat untuk menjawab perkembangan teknologi yang semakin cepat. Aplikasi Srikandi sendri sudah berjalan mulai digunakan Disdikbud Kaltim sejak 8 bulan terakhir.
“Aplikasi dapat digunakan diaplikasi pusat maupun daerah. Dibuatnya Srikandi untuk menjawab pekerjaan kearsipan yang membutuhkan ketelitian,” jelas Kurniawan.
Menurut Dia, meski pun sudah digunakan selama 8 bulan terakhir, namun hingga saat ini masih banyak hal-hal yang perlu didalami dalam aplikasi Srikandi. Melalui Bimtek yang digelar di Jakarta tersebut, aplikasi semakin dipahami dan dapat dapat membantu memudahkan dalam proses surat menyurat.
“Saat berada di mana saja maka bisa mengetahui isi suratnya. Jadi tidak ada lagi tumpukan berkas di meja, Srikandi justru sangat membantu.Paling utama setelah dari kegiatan ini sudah bisa kami implementasikan di dinas maupun di UPTD dan cabang dinas,” jelasnya lagi.
Kemudian Sekretaris Disdikbud Kaltim Yekti Utami menambahkan bahwa, tujuan dari Bimtek 65 perserta di Jakarta tersebut demi meningkatkan kompetensi pegawai Disdikbud Kaltim dalam mengelola kearsipan, serta meningkatkan sistem pemerintahan berbasis elekteonik
“Mulai dari penciptaan arsip, pembuatan, pengiriman naskah dinas antar instansi pemerintah, penyusunan arsip, perpustakaan arsip, hingga pemeliharaan arsip,” katanya.(QR/ADV/Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim).