Fri. Jul 4th, 2025
Webinar IKM kemendikbud RI

SAMARINDA, IKNPOST | Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) melakukan berbagai upaya untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang saling menguatkan. Salah satunya mendorong terciptanya komunitas-komunitas belajar di setiap sekolah. 

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Prof. Nunuk Suryani, dalam sambutannya membuka agenda Webinar IKM: Optimalisasi Komunitas Belajar melalui laman YouTube Ditjen GTK Kemdikbud RI. 

“Komunitas Belajar dalam sekolah memberikan kontribusi besar dalam proses belajar Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Komunitas Belajar dalam sekolah diyakini akan memberikan dampak besar pada peningkatan kualitas pembelajaran untuk murid. Proses pembelajaran dengan siklus inquiry yang berpusat kepada murid meliputi refleksi awal, perencanaan pembelajaran, implementasi hingga evaluasi pembelajaran pada murid,” ungkap Nunuk. 

Nunuk turut menegaskan bahwa Kemendikbudristek juga mendorong tiap satuan pendidikan baik di dalam maupun lintas satuan pendidikan dapat membentuk komunitas belajar. Selain itu, di dalam Platform Merdeka Mengajar, terdapat juga fitur komunitas dimana para guru dapat bergabung, belajar, dan saling berbagi.

Memperkuat pernyataan Prof, Nunuk, Temu Ismail, S.Pd., M.Si selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, mengatakan bahwa Ditjen GTK telah mengeluarkan panduan optimalisasi komunitas belajar untuk mendukung transformasi budaya belajar guru dan tenaga kependidikan di komunitas belajar.

“Kami harap panduan ini dapat menjadi rujukan peran para pemangku kepentingan baik di Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Provinsi, Pengawas/Penilik, Yayasan, Mitra Pembangunan di bidang pendidikan, untuk berkolaborasi dalam mengoptimalkan komunitas belajar,” lanjut Temu Ismail. 

Sementara itu, Dr. Medira Ferayanti, S.S., M.A., sebagai Koordinator Pokja Implementasi Kurikulum Merdeka, Ditjen GTK, turut menegaskan bahwa pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru berperan penting dalam optimalisasi komunitas belajar dengan cara saling mendukung dan menjaga keberlangsungan komunitas ini untuk terus bergerak maju dan tumbuh bersama.  “Belajar merupakan kebutuhan bagi semua,” ujarnya sembari melanjutkan bahwa, “belajar, berbagi, dan berkolaborasi di komunitas belajar akan berdampak pada hasil belajar murid apabila dilakukan dengan berkesinambungan.” (QR/ADV/Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur).

About The Author

Bagikan

By K

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *