Fri. Jul 4th, 2025
Perwakilan SMKN 1 Bontang ISLC di Depok
Perwakilan SMKN 1 Bontang ISLC di Depok

BONTANG, IKNPOST | Zalwa Tulmukmainna (17) Murid kelas 11 dari SMK Negeri 1 Bontang mengharumkan nama Bontang. Bila sebelumnya ia mewakili Bontang terpilih menjadi salah satu peserta Indonesia Student Leadership Camp (ISLC) yang akan digelar 23 September 2023 di Depok, Jawa Barat. 

Indonesia Student Leadership Camp (ISLC) merupakan pertemuan nasional 100 ketua OSIS terbaik se-Indonesia. Di agenda ini, mereka akan ditempa dalam hal kepemimpinan, saling bertukar gagasan, dan memperluas jejaring kepemimpinan secara nasional.Output yang diharapkan dari kegiatan ini mencetak pemimpin muda yang memberikan karya dan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. 

Zalwa menjelaskan, yang bisa mengikuti kegiatan ini sejatinya hanya ketua OSIS. Wakil ketua —seperti dirinya— bisa ikut namun harus mendapat surat mandat dari ketua. Ia juga bisa ikut lantaran Zalwa merupakan ketua Forum Osis Bontang (Fosbon) yang diikuti sejumlah sekolah SMA dan SMK serta SMP.

Pelajar kelas 11 ini mengikuti seleksi ISLC 2023 gelombang perdana yang digelar 4-17 Juli 2023 lalu. Total ada 300-an calon peserta mendaftar di gelombang pertama. Sementara gelombang kedua dibuka 22-30 Agustus dengan total pendaftar sekitar 200 orang.

Zalwa dinyatakan lolos usai memenuhi seluruh persyaratan administrasi, kemudian esai dan video kampannya yang dibuatnya dinilai cukup menarik.

Dalam ISLC tahun ini, ada 5 pilihan topik yang diusung, yakni transformasi pendidikan, kedaulatan pangan, keamanan siber, energi terbarukan, dan ekonomi sirkular. Zalwa memilih kedaulatan pangan, selain karena topik ini jarang dibahas oleh calon peserta—sebagian besar mengambil topik transformasi pendidikan—, pemilihan ini juga datang dari keresahannya. 

“Topik pilihanku ini sebenarnya cukup terkait dengan GG [Green Generation] yang bahas soal waste food [makanan sisa]. Inspirasi ini hadir ketika aku mengamati dampak Pandemi Covid-19 dan perang Ukraina-Rusia yang mengganggu pasokan pangan,”katanya (QR/ADV/Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim).

About The Author

Bagikan

By K

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *