SAMARINDA, IKNPOST | Sekolah dipelosok yang berada di kabupaten kota di daerah ini menjadi perhatian serius Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur. Terutama di wilayah perbatasan. Langkah ini dilakukan untuk pemerataan mutu satuan pendidikan di masyarakat.
“Tahun 2024 nanti, Pemerintah Provinsi Kaltim akan mengalokasikan anggaran khusus untuk pembangunan dan penambahan ruang kelas baru di daerah pedalaman,” jelas Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan di Samarinda belum lama ini.
Pembangunan dan penambahan ruang kelas baru merupakan tanggung jawab Disdikbud Kaltimterhadap satuan pendidikan jenjang SMA atau SMK. Kendala yang dihadapi oleh satuan pendidikan adalah ketersedian lahan.
“Ruang kelas baru bisa ditambah dan itu memang menjadi ranah kami. Cuma persoalan adalah masalah lahan saja,”jelasnya lagi.
Kadisdikbud Kaltim ini optimistis untuk solusi ketersediaan lahan itu. Sebagai langkah awal, pihaknya akan bekerja sama dengan pemda di lokasi satuan pendidikan.
“Contohnya Kota Balikpapan sudah menyiapkan lahannya. Jadi nanti tinggal kita bangun untuk peningkatan sarananya. Intinya kami menerima hibah tanah, sesuai kebutuhan di masing-masing kabupaten dan kota,” katanya.
Menurut Dia, salah satu daerah yang menjadi perhatian pihaknya adalah Kutai Barat maupun Mahakam Ulu, termasuk untuk membangun sekolah-sekolah di wilayah perbatasan yang kurang mendapat perhatian
“Khususnya di Kutai Barat dan Mahakam Ulu. Nanti kami bangun sekolahnya, kami siap. Tinggal sinergi kami dengan kabupaten/kota, mereka menyiapkan lahannya. Kami bangun sekolahnya sesuai kemampuan anggaran di provinsi secara bertahap,” jelasnya (QR/adv/Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim)
About The Author
K