

SAMARINDA,IKNPOST | Kemah Konservasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) pada 18-20 Agustus 2023 di Kawasan Bukit Bangkirai, Kabupaten Kutai Kartanegara, melibatkan ratusan pelajar.
“Kemah ini melibatkan ratusan pelajar dari berbagai sekolah di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk mengajak generasi muda meningkatkan kesadaran akan pentingnya mewujudkan IKN sebagai kota hutan,” kata Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air OIKN Pungky Widiaryanto, dalam rilis yang dikirim Tim Komunikasi OIKN di Samarinda belum lama ini pada wartawan.
Para pelajar SMP dan SMA diberikan bekal sejak dini,agar mereka mengenal konsep IKN untuk senantiasa melestarikan alam, pembangunan yang serasi dengan alam, dan konservasi keanekaragaman hayati.
“Para generasi muda yang akan melanjutkan pembangunan IKN, mereka akan menjadi penggerak, sehingga mulai sekarang mereka harus dikenalkan dengan konsep konservasi dan yang lainya terkait IKN,” katanya.
Hari pertama, para peserta yang berasal dari berbagai sekolah di Kecamatan Sepaku (Kabupaten Penajam Paser Utara/ PPU), Kecamatan Samboja (Kutai Kartanegara, dan Kecamatan Bongan (Kutai Barat) mulai mendirikan tenda di lapangan kemah Bukit Bangkirai.
“Kemah konservasi diikuti oleh siswa dan siswi dari SMP Negeri 2 PPU, SMP Negeri 6 PPU, SMA Negeri 3 PPU, SMK Negeri 1 PPU, SMK Negeri 6 PPU, SMP Negeri 1 Samboja, SMP Negeri 7 Samboja, SMP Al-Hayat Samboja, SMP Duta Terpadu Samboja, dan MTs Darun Nafi Samboja,” katanya.
Kemudian dari SMA Negeri 1 Samboja, SMA Negeri 2 Samboja, SMK Negeri 1 Samboja, SMK Duta Bangsa Samboja, SMK Al Jabar Nur, SMK Pesisir Samboja, MA Nuruddin Samboja, MTs Negeri 4 Kutai Kertanegara, dan SMA Negeri 1 Jempang.
Selama tiga hari kegiatan, para peserta diajarkan pentingnya hidup berdampingan bersama satwa liar dan melestarikan hutan di IKN dan sekitarnya. Para peserta diharapkan dapat menjadi duta konservasi yang dapat menularkan kepedulian, pengetahuan, dan kapasitas anak muda untuk kelestarian lingkungan hidup.(QR/ADV/Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim).