JAKARTA,IKNPOST | Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim meluncurkan sejumlah kebijakan sepanjang masa pandemi covid-19. Salah satu tujuannya adalah untuk mengakselerasi perubahan dalam pendidikan di Tanah Air.
Nadiem menyebut, jika sebelum adanya pandemi covid-19 akselerasi pendidikan sangat sulit dilakukan. Malah terkesan upaya akselerasi itu berjalan lambat.
“Jadi kita menggunakan kesempatan kita dalam krisis itu untuk mengakselerasi perubahan yang selama ini pelan banget,” kata Nadiem dalam peluncuran buku Bangkit Lebih Kuat: Studi Kesenjangan Pembelajaran di Jakarta, Selasa, 26 September 2023.
Covid-19, kata dia, menjadi momentum. Akhirnya banyak inovasi yang hadir dan berjalan cepat untuk menjawab kebutuhan sistem pendidikan Indonesia.
“Krisis pembelajaran itu bukan karena pandemi saja, tapi sudah berpuluh tahun sebenarnya dialami, ada suatu stagnasi,” katanya sebagaimana dilansir medcom belum lama ini.
Ia mengatakan, kebijakan-kebijakan yang hadir di masa covid-19 telah memecah kebuntuan yang ada. Setelah sebelumnya, menurut Nadiem, ada suatu stagnansi dalam dunia pendidikan.
“Jadi sebenarnya kebijakan yang kita lakukan harus menyasar mengenai apa sih yang membuat pembelajaran itu tersendat-sendat,” tutupnya.
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. (QR/ADV/Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim).
About The Author
K