

SAMARINDA,IKNPOST | Agar daya serap alokasi anggaran sektor pendidikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim dapat optimal, perlu dilakukan dengan mengembalikan peran OPD tersebut dalam kegiatan pembangunan fisik.
Langkah itu dilakukan untuk memberikan fokus kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim dapat fokus untuk mengurusi hal lain pada pendidikan, sebab berbicara pendidikan masih banyak sektor yang perlu dipikirkan.
“Jadi kalau misalnya kegiatan fisik itu sudah diberikan kepada Dinas PUPR Pera (Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat) Kaltim, Disdikbud bisa lebih fokus untuk hal lainnya,” kata Salehuddin belum lama ini.
Menurut Dia, alokasi anggaran pendidikan termasuk salah satu yang terbesar dari porsi APBD Kaltim, sehingga daya serap anggaran perlu upaya lebih untuk dapat dimaksimalkan, belum lagi minimnya daya serap dan perlu pula kesejahteraan guru juga perlu diperhatikan.
“Selain kegiatan yang sifatnya fisik kita juga berharap supaya yang sifatnya kesejahteraan juga bisa lebih diperhatikan oleh Disdikbud,” pintanya
Dia berharap daya serap anggaran pada APBD Perubahan 2023 ini bisa lebih maksimal ketimbang dari tahun sebelumnya yang masih menyisakan anggaran cukup besar.(QR/ADV/Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim).