Tue. Jul 8th, 2025
Ilustrasi Beasiswa

SAMARINDA, IKNPOST | Sebanyak 176.653 penerima manfaat program beasiswa sepanjang 2019 hingga awal Agustus 2023, sebagaimana dirilis Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur. 

“Program beasiswa adalah investasi jangka panjang. Kita menyiapkan aset masa depan untuk Kaltim dan Indonesia,” kata Gubernur Isran Noor, Ahad (13/8/2023).

Sejak tahun pertama kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi, program Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) atau lebih dikenal dengan Beasiswa Kaltim Tuntas secara konsisten direalisasikan selama lima tahun kepemimpinan keduanya. Termasuk saat terjadi pandemi Covid-19, sekitar tahun 2020-2022.

Rinciannya, tahun 2019 dari target 6.500 penerima, terealisasi 13.318 penerima. Tahun 2020 dari target 13.000 penerima, realisasi 30.386 penerima. Tahun 2021 target 19.500 penerima, realisasi 18.530 penerima (kondisi Covid). Tahun 2022 target 26.000 penerima, realisasi 39.944 penerima. Tahun 2023 dari target 31.700 penerima, sudah terealisasi 74.675 penerima hingga awal Agustus 2023.

“Total target RPJMD kita sebanyak 96.700 penerima dan realisasi sudah mencapai 176.853 penerima.Jumlah beasiswa yang sudah diberikan mencapai Rp1,1 triliun dan masih akan bertambah lagi di APBD Perubahan 2023,” kata Gubernur Isran Noor.


Program beasiswa ini dibagi menjadi Kaltim Tuntas Mahasiswa, Kaltim Stimulan Mahasiswa dan Kaltim Stimulan Siswa. Kaltim Tuntas Mahasiswa umumnya menjadi milik mahasiswa program S1 dengan kisaran total diberikan sekitar Rp30 juta per mahasiswa hingga tuntas perkuliahan.

Kaltim Stimulan Mahasiswa diberikan termasuk juga untuk mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri atau juga mereka yang sedang menempuh program S2 atau S3. Tahun berikutnya mereka bisa mengajukan program stimulan yang sama untuk semester yang lebih tinggi.

Pun beasiswa diberikan kepada para pelajar dengan nama Beasiswa Stimulan Siswa. Nilainya Rp1,5 juta untuk pelajar SD, Rp2 juta untuk siswa SMP dan Rp2,5 juta untuk siswa SMA/SMK.

Kategori penerima program beasiswa ini adalah prestasi akademik, prestasi non-akademik, miskin, anak berkebutuhan khusus, daerah 3T, anak/cucu veteran, hafidz/ hafidzah, anak korban KDRT, dan berdasarkan pertimbangan khusus, salah satunya korban Covid-19.

“Sementara ini jumlahnya seperti itu (176.653 penerima). Jumlah ini tidak mungkin berkurang, pasti bertambah hingga akhir tahun,” tegasnya. Sebagai informasi, untuk Beasiswa Kalimantan Timur ini pada APBD Perubahan 2023, Pemprov Kaltim akan kembali mengalokasikan anggaran sekitar Rp125 miliar. Secara keseluruhan penerima beasiswa nantinya akan lebih dari 200 ribu penerima.

Ketua Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur (BPKT) Iman Hidayat menyebutkan, hingga akhir tahun 2022 di Penajam Paser Utara 555 tuntas mahasiswa, 964 stimulan mahasiswa, 3.299 stimulan siswa total 4.818 penerima. Untuk Balikpapan 2.335 tuntas mahasiswa, 3.641 stimulan mahasiswa, 7.509 stimulan siswa total 13.485 penerima.

Samarinda 6.399 tuntas mahasiswa, 8.827 stimulan mahasiswa, dan 16.238 stimulan siswa. Total 31.464 penerima. Penyaluran beasiswa dilakukan secara transparan dan terbuka bagi siapa saja yang memenuhi persyaratan.

“Pengumuman beasiswa dilakukan secara transparan dan kami berikan ruang pengaduan untuk segera kami tindaklanjuti,”jelasnya.(QR/ADV/Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim

About The Author

Bagikan

By K

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *