Sat. Jul 5th, 2025

BALIKPAPAN,IKNPOST | Berdasarkan data Asian Development Bank (ADB) tahun 2022 Prevalence of Stunting Among Children Under 5 of Age di Indonesia 31,8 persen kemudian data dari Kementerian Kesehatan tahun 2022 angka stunting 21,6 persen dan di Kalimantan Timur mencapai angka 23,9 persen yang berada diatas angka nasional.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur melalui Bidang SMA selaku bagian dari Satgas Stunting di Kaltim khususnya pada bidang aksi perubahan perilaku yang membawahi SMA/SMK/SLB mengajak siswa dan seluruh stake holder untuk berpartisipasi dalam mengedukasi masyarakat dalam upaya penurunan angka stunting di daerah ini. Melalui kegiatan sosialisasi pembentukan Komunitas Pelajar Peduli Stunting (KPPS) dan lomba-lomba kampanye bertajuk stunting di media sosial.

Kepala Bidang Pembinaan SMA Muhammad Jasniansyah melaporkan bahwa peserta Sosialisasi KPPS berjumlah 120 peserta yang terdiri dari 1 Guru Pendamping dan 2 siswa yang berasal dari 40 SMA baik negeri dan swasta. Sebelumnya mereka sudah terdaftar sebagai Siaga Kependidikan yang telah dipilih oleh BKKBN dan telah di SK-kan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kaltim.

Mereka membuat video bertajuk stunting pada beberapa media sosial, Film Pendek dan membuat Logo Stunting untuk Provinsi Kalimantan Timur.

Kadisdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan, SE., Ak., MM dalam sambutannya mengatakan bahwa bagi peserta yang telah mengikuti lomba maupun sosialisasi selama 3 hari tersebut untuk tidak berhenti berkarya dan terus membuat konten bermanfaat.

“Saya berpesan untuk jangan berhenti berkarya dan teruslah semangat membuat konten-konten yang positif untuk mengedukasi masyarakat sebagai bentuk perlawanan kita terhadap konten-konten negatif yang merebak di media sosial,” kata Kadisdikbud Kurniawan. (QR/ADV/Disdikbud Kaltim)

About The Author

Bagikan

By K

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *