Fri. Jul 4th, 2025

SAMARINDA, IKNPOST | Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan provinsi Kalimantan Timur mengerahkan 6000 penari jepen untuk memeriahkan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Kaltim ke-67 di Gelora Kadrie Oening Sempaja, Selasa kemarin.
Para penari mengenakan atasan putih dan bawahan hitam berbalut kain sarung corak hijau hitam.

Mereka masuk dari empat penjuru stadion secara bersamaan, lalu menarikan tarian Jepen khas Kutai ini secara kolosal.

Tarian massal juga diikuti Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, para pejabat lingkup Pemprov Kaltim, para pimpinan DPRD Kaltim, bupati-wali kota, serta para tokoh masyarakat, tokoh adat Bumi Etam.

Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik menyebut tarian ini merupakan simbol kebersamaan dan kolaborasi sesuai tema HUT Kaltim yakni “Membangun Kaltim untuk Nusantara”.
“Tarian kolosal ini melambangkan kekompakan dan semangat luar biasa dari seluruh komponen daerah ini guna bersama-sama membangun Kaltim untuk Nusantara,” ungkapnya.

Akmal Malik juga menyampaikan di usia ke-67, Kaltim telah banyak mengalami kemajuan yang cukup membanggakan. Perjalanan pembangunan bukan tanpa hambatan. Tantangan harus tetap dihadapi dengan penuh semangat dan motivasi tinggi.

Tentu dengan menghadirkan perilaku inovatif dan produktif dilandasi niat tulus dan kolaborasi di antara seluruh elemen masyarakat.

“Karena itu, harmoni, keamanan dan kedamaian harus terus menjadi nafas Kaltim,” ujar Akmal Malik.

Bagi Akmal Malik, menari jepen bersama juga bentuk membangun sinergi.
Tujuannya, mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kaltim.

Selain itu, ditetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim, diharapkan memberikan dampak besar bagi masyarakat secara merata.

“Ini berkah bagi masyarakat Kaltim. Yang jelas, kita semua sangat mensupport IKN,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pembangunan Kaltim terkini sangat terdongkrak oleh kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tentunya perlu kolaborasi dengan pemerintah pusat, karena ibu kota negara di Kaltim merupakan penghubung pemerataan pembangunan di wilayah Indonesia.

“IKN bagi kita adalah anugerah yang harus disyukuri. Menjadi sumbu dan pemantik pemerataan dan keadilan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia,” pungkas Akmal Malik.(QR/ADV/Disdikbudprovkaltim).

About The Author

Bagikan

By K

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *