

SAMARINDA,IKNPOST |Wakil rakyat yang duduk di Komisi IV DPRD Kaltim menyorot pencapaian realisasi daya serap anggaran di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim yang belum maksimal. Pihak Dewan terutama komisi IV yang membidangi pendidikan akan meminta penjelasan dari Disdikbud Kaltim terhadap terjadinya realisasi anggaran yang masih relatif keci. Ada sejumlah pula faktor kendala yang mempengaruhi kinerja OPD, misalnya Sumber Daya Manusia (SDM) berkaitan dengan proses lelang.
“Diharapkan Disdikbud Kaltim bisa memaksimalkan waktu yang ada,” ungkap Salehuddin belum lama ini.
Tidak hanya itu, Menurut Salehuddin,pula masalah yaitu ketidakmampuan dalam mengelola program yang sudah dirancang dan disetujui. Menurutnya, jika para SDM bisa menjalankan program yang ada, mestinya Disdikbud Kaltim juga punya capaian daya serap anggaran yang tinggi.
“Mohon maaf mesti saya sampaikan seperti ketidakmampuan SDM dalam mengelola program, karena ini merupakan salah satu yang harus diperhatikan,” tegasnya.
Politisi dari Fraksi Golkar itu menambahkan, untuk menyikapi capaian daya serap anggaran yang minim tersebut, pihaknya berharap Disdikbud Kaltim bisa melakukan terobosan. Tujuannya untuk akselerasi kinerja yang bisa terlihat di penggunaan APBD Kaltim 2023.
“Kita harapkan pimpinan Disdikbud Kaltim mampu melakukan terobosan dengan waktu yang ada supaya anggaran yang tersedia dapat bermanfaat untuk pendidikan di Kaltim,” pungkasnya (QR/ADV/Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim)