

SAMARINDA, IKNPOST | Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Timur Khoirullah menyampaikan, progres implementasi Kurikulum Merdeka di Provinsi Kalimantan Timur sudah cukup menggembirakan.
Untuk tingkat provinsi yaitu untuk SMA, SMK, dan SLB penerapan kurikulum Merdeka sudah mencapai seratus persen. Sementara untuk tingkat kabupaten, yaitu TK, SD, dan SMP penerapannya baru mencapai 56 persen.
“Untuk Kota Balikpapan dan Samarinda semua sekolah sudah menerapkan IKM. Hanya saja kami tidak menggunakan itu sebagai acuan. Karena di Kaltim ini ada beberapa wilayah terpencil yang sulit dijangkau,” kata Khoirullah, dalam diskusi Press Tour, di Kantor BPMP, Samarinda, Kaltim sebagaimana dilansir RM.ID.
Melanjutkan pemaparannya, Khoirullah menyampaikan salah satu tantangan yang dihadapi dalam menerapkan kurikulum Merdeka adalah lokasi sekolah yang berada di daerah terpencil.
Kata dia, letak geografis di Kaltim ini luar biasa. Ada beberapa sekolah berada di daerah terpencil Jangankan akses internet, listrik saja belum ada. Beberapa sekolah bahkan harus ditempuh dengan perjalanan dua hari.
Selain itu, lanjut dia, latar belakang mitra yang berbeda-beda menjadi tantangan lain. Ada dinas daerah yang menyambut dengan antusias kurikulum Merdeka.
Sementara ada juga yang masih dengan mindset lama yaitu hanya fokus dalam penambahan sarana dan prasarana. Meski begitu, Khoirullah optimis tahun depan progres IKM akan lebih menggembirakan.
“Kami akan kawal betul program kebijakan Merdeka Belajar. Tak bisa setelah sosialisasi terus kami tinggalkan. Juga dengan latar belakang yang berbeda-beda. Mudah-mudahan tahun depan terjangkau semua sehingga di Kaltim bisa menerapkan IKM,” ujarnya.
Khoirullah menambahkan, Kurikulum Merdeka adalah praktik baik dalam pendidikan. Sebab, kurikulum ini berpusat pada murid, murid, murid, dan guru. Bagaimana guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Kata dia, hasil kurikulum ini sudah terlihat di sekolah yang menerapkan kurikulum Merdeka di Samarinda dan Balikpapan.(QR/ADV/Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim )