Fri. Jul 4th, 2025
Ilustrasi Guru daerah 3T

SAMARINDA, IKNPOST | Tidak meratanya distribusi guru di Kalimantan Timur, misalnya karena Tenaga didik menumpuk di perkotaan. Sementara, minat calon guru melamar dan mengajar di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) sangat minim.

Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan menjelaskan bahwa untuk pemerataan distribusi guru utamanya di daerah 3T ada di proses seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Persyaratannya, guru yang lolos seleksi memiliki perjanjian harus bersedia ditempatkan di wilayah kewenangan Disdikbud Kaltim.

“Berbeda sebelumnya, formasi PPPK tahun ini skemanya tidak lagi ditempatkan di satuan pendidikan. Melainkan di bawah Disdikbud Kaltim. Jadi.Lulusan PPPK fokusnya di sebar ke daerah 3T. Itu untuk memenuhi kuantitas dan kualitas guru di daerah 3T itu,” jelas Kurniawan di Tenggarong pada awak media usai HGN.

Formasi PPPK tahun ini, Pemprov Kaltim membuka 2.493 formasi PPPK guru. Dari jumlah tersebut, ada harapan yang mengikuti dan lolos seleksi adalah mereka kebanyakan berasal dari daerah 3T. Kadisdibud Kurniawan menjelaskan luasnya wilayah Kaltim membuat sejumlah daerah sulit sakses hingga memberatkan calon guru .

Pemerintah pusat maupun provinsi pun telah memastikan adanya insentif kepada PPPK yang mau ditempatkan di luar daerah asal mereka untuk mengabdi di daerah 3T.
Semua pemerintah memerhatikan kesejahteraan guru. Agar guru lebih semangat dan berinovasi dalam mendidik.

“ Kebanyakan ikut PPPK ini kan guru honorer, banyak dari mereka sudah berkeluarga. Itu menjadi pertimbangan soal penempatan ini. Dan kami harap, yang masih single ini yang mau ditempatkan di daerah 3T. Untuk yang mengajar di daerah 3T tentu ada insentif yang diberikan,” Kurniawan. (QR/ADV/Disdikbud Kaltim).

About The Author

Bagikan

By K

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *