Fri. Jul 4th, 2025
Reses Damayanti di Balikpapan tengah

BALIKPAPAN, IKNPOST | Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)  dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kecamatan Balikpapan Tengah minim keberadaanya,  membuat banyak calon siswa di kecamatan ini tidak tertampung saat proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang menggunakan syarat zonasi. Keluhan itu disampaikan warga ke Damayanti Anggota DPRD Kaltim saat melakukan reses di Balikpapan.

” Penambahan sekolah negeri di Kecamatan Balikpapan Tengah harus menjadi prioritas. Khususnya untuk jenjang SMA dan SMK. Apalagi SMA dan SMK menjadi kewenangan Pemprov Kaltim. Ini harus diperjuangkan,” ujar Damayanti.

Dia meminta Pemprov Kaltim tidak menutup mata terkait kebutuhan SMA dan SMK di Balikpapan Tengah. Di Balikpapan Tengah ini harus ada sekolah menengah dibangunkan. Karena informasinya, di sana belum ada SMA dan SMK Negeri. Hanya ada swasta. SMA dan SMK Swasta di Balikpapan Tengah memang ada.

” Mahalnya biaya sekolah swasta menjadi salah satu faktor yang memberatkan orang tua murid untuk mengantarkan anak-anaknya mendapatkan pendidikan, di swasta kan, biaya yang harus keluar lebih besar daripada sekolah di Negeri,” katanya

Tak hanya soal pendidikan, dan kelangkaan BBM, persoalan kelangkaan gas elpiji menjadi salah satu yang paling banyak dikeluhkan masyarakat Balikpapan. Termasuk pemenuhan air bersih yang belum juga terselesaikan

Persoalan kelangkaan BBM juga menjadi salah satu aspirasi yang diterima Damayanti saat melakukan reses di daerah Balikpapan Utara. Antrean panjang kendaraan di SPBU, hampir setiap hari terlihat.
 “Aspirasi ini akan kita tampung, dan nantinya akan disampaikan kepada Pemprov Kaltim,” pungkasnya(ADV/QR/DPRD Kaltim).

About The Author

Bagikan

By K

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *