

SAMARINDA,IKNPOST | Pemerintah pusat melalui menteri dalam negeri telah menunjuk Akmal Malik sebagai Pj. Gubernur Kaltim. Penunjukan ini mendapat respon dari komponen masyarakat, termasuk kalangan legislatif di DPRD Kaltim.
” Saya berharap PJ gubernur menginventarisir pembangunan yang belum dibenahi saat dipimpin pak Isran dan Hadi Mulyadi. Sekarang bagaimana kelanjutan pelabuhan maloy di Kutai Timur, dalam proyek itu sudah banyak uang rakyat yang masuk,” kata Syafruddin wakil ketua komisi III DPRD Kaltim .
Dikutip dari Suaraindonesia.co.id Politisi senior PKB ini mendorong Pj gubernur Akmal Malik untuk menginventarisir aset-aset daerah yang tidak produktif, seperti Hotel Atlet di GOR Sempaja yang cenderung menjadi “rumah hantu”.
Pengelolaan gedung Convention Hall tersebut diharapkan dapat ditingkatkan agar dapat menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih baik. Kemudian penyelesaian lahan eks-Puskib di Balikpapan yang belum memiliki kelanjutan yang jelas.
“Pj. Gubernur Kaltim ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat Kaltim, sementara mereka menunggu pelaksanaan Pilkada Gubernur Kaltim yang digelar pada November 2024 mendatang,” kata mantan ketua PMII (QR/ADV DPRD Kaltim)