

SAMARINDA,IKNPOST | Pemerintah provinsi Kalimantan Timur di mendorong untuk membuat terobosan baru dalam membuat kebijakan. Berbagai cara bisa dilakukan dalam meningkatkan layanan publik, salah satunya dengan melakukan studi komparasi dengan daerah yang lebih maju. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah ini. Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kaltim Syarifatul Sya’diah
“Tak perlu malu mencontoh pelayanan kesehatan di daerah lain, selama tidak menyalahi aturan. Upaya perbaikan pelayanan sangat diharapkan masyarakat. Jika bisa membuat terobosan baru, malah lebih baik lagi,” kata Syarifatul.
Peningkatan pelayanan kesehatan dapat dilakukan dengan memprioritaskan pelayanan kepada warga lanjut usia, anak-anak dan ibu hamil. Penerapan itu bisa dilaksanakan dengan menyediakan layanan khusus bagi tiga kategori tersebut.
“Layanan semacam ini bisa diterapkan melalui Posyandu, Integrasi Layanan Primer (ILP), Edukasi
kesehatan, Pelayanan Santun Lanjut Usia, Poliklinik Geriatri Terpadu, hingga sarana dan prasarana
ramah lanjut usia,” jelas politisi partai Golkar ini.
Syariftul mengaku prihatian dengan kalangan lansia, ibu hamil dan anak-anak yang harus mengantre lama
bersama pasien umum lain jika berada dirumah sakit, diperburuk lagi jika ditambah dengan proses
administrasi yang cukup banyak. Untuk mengatasi itu diperlukan penerapan layanan Khusus, agar
meringankan dan memudankan lansia, anak-anak dan ibu hamil dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
” Sebaiknya mencontoh beberapa pelayanan yang telah melaksanakan lebih dulu. Dengan begitu dapat
dipelajari standar operasionalnya serta kendala yang di hadapi, sehingga dapat diantisipasi dan diatasi,” jelasnya. (ADV/QR/DPRD Kaltim)