

SAMARINDA, IKNPOST | Wakil Ketua DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis melakukan reses, Senin (4/11/2024). Warga di Jalan Jenderal Gang 4, RT 7, Kecamatan Samarinda Kota. Soal buruknya sistem drainase dan minimnya fasilitas sekolah menjadi aspirasi paling banyak disampaikan
“Mereka menyampaikan, bahwa kalau hujan turun cukup deras, pasti di daerah itu terendam banjir.Saluran drainase tak mampu menahan limpahan air yang ada ” jelas Ananda Emira Moeis
Menurutnya, warga meminta pemerintah kota melakukan pengerukan dan perbaikan drainase, guna mencegah terjadinya banjir di kawasan tersebut.Warga setempat khawatir, jika pemerintah tidak segera mengambil tindakan untuk memperhatikan kondisi drainase di kawasan tersebut. Banjir tidak akan pernah bisa terselesaikan.
“Drainase di sini perlu dilakukan pembersihan sedimentasinya, dan diperbesar agar bisa menampung lebih banyak air serta mengurangi risiko banjir.“Aspirasi ini akan kita sampaikan kepada Pemprov Kaltim agar secepatnya melakukan koordinasi dengan pemda setempat. Sehingga kondisi ini bisa segara diatasi,” kata Nanda.
Warga juga menyampaikan aspirasi terkait kondisi fasilitas sekolah yang kurang memadai. Misalnya kondisi toilet di SMA Swasta WR Supratman Samarinda yang cukup memprihatinkan. Nanda meminta pihak sekolah untuk selalu memperhatikan kebersihan dan kenyamanan fasilitas sekolah. Bukan hanya sekolah swasta, tapi juga sekolah Negeri harus tetap menjaga fasilitas yang ada di sekolah.
“Meski sekolah swasta bukan kewenangan Pemprov Kaltim, tapi fasilitas dasar seperti toilet sekolah sangat penting bagi proses pendidikan siswa.Pemerintah juga harus ikut terlibat dan memberi perhatian agar sekolah memiliki fasilitas yang layak,” katanya lagi.
Reses ini menjadi jembatan efektif antara warga dan pemerintah, demi perbaikan nyata ke depan. Aspirasi Warga Samarinda menjadi secuil gambaran tantangan yang dihadapi masyarakat.
Politisi PDIP dari Dapil Samarinda ini berkomitmen untuk mengawal aspirasi yang disampaikan masyarakat saat dirinya menggelar serap aspirasi sampai kepada pemerintah, sehingga aspirasi ini dapat segera diatasi.(ADV/QR/DPRD Kaltim)