

SAMARINDA, IKNPOST | Belum lama ini ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud dan gubernur Rudy Mas’ud melakukan kunjungan secara langsung ke ruas jalan poros Kutai Kartanegara (Kukar)–Kutai Barat (Kubar).
“Kunjungan ini merupakan bukti konkret komitmen legislatif dan eksekutif dalam merespons langsung kebutuhan infrastruktur dasar di wilayah pedalaman Kalimantan Timur,” ujar Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud dikutip dari sejumlah sumber.
Jalur Kukar, Kubar, hingga Mahakam Ulu (Mahulu), memiliki peran strategis sebagai akses alternatif menuju IKN. Saat peninjauan rombongan langsung melihat titik jalan yang kritis dan selama ini menjadi keluhan masyarakat. Kehadiran dua elit politik di lapangan secara langsung merupakan bukti adanya sinergi dan keseriusan pembangunan tidak hanya terjadi di ruang rapat.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, mengutarakan bahwa Pemprov Kaltim di bawah kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji, sebesar Rp206 miliar, melalui APBD Murni Tahun Anggaran 2025
“Sebelum kepemimpinan Pak Rudy dan Pak Seno, anggaran untuk jalan Kubar-Mahulu ini paling besar Rp25 miliar,” ujar Ekti.
Anggaran besar dari Pemprov Kaltim ini sangat krusial untuk mempercepat konektivitas antar wilayah, khususnya di Kabupaten Mahulu.
Saat kunjungan kerja kelapangan gubernur Rudy Mas’ud didampingi sang istri, Sarifah Suraidah Harum Anggota Komisi VI DPR RI dan beberpa pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Kaltim.
Peninjauan ini langkah awal menuju perencanaan tepat sasaran, berkelanjutan, dan berpihak untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat.(QR/ADV/DPRD Kaltim)