

KUTAI BARAT, IKNPOST | Pendidikan menjadi prioritas utama harusnya di wilayah pedalaman. Hal ini perlu dilakukan pemerintah provinsi Kaltim seperti soal guru atau tenaga pendidik. Ini disampaikan Ekti Imanuel Wakil Ketua DPR Kaltim Fraksi Gerindra, Ekti Imanuel baru baru ini.
Menurut Ekti, masalah kekosongan tenaga pendidik di wilayah pedalaman seperti Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) harus diperhatikan. Ini terjadi karena masih banyak guru dari luar daerah, yang pada akhirnya memilih pindah setelah beberapa tahun mengajar. Putra-putri daerah memiliki kedekatan emosional dengan lingkungan sekitar dan kemungkinan lebih besar untuk bertahan lama di daerah asalnya.
” Langkah strategis perlu diambil pemerintah dengan mengutamakan perekrutan guru lokal. Kalau bisa saat melakukan rekrutmen guru, yang diambil itu putra-putri daerah,” ujar Ekti Imanuel
Ekti mengkritik, pola rekrutmen yang belum mempertimbangkan keberlanjutan pendidikan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Penyelesaian masalah pendidikan harus dimulai dari fondasi yang kokoh, yaitu tenaga pengajar yang mampu bertahan dan berkomitmen jangka panjang. Ekti menyesalkan masih banyaknya guru dari luar yang mengajukan perpindahan karena fasilitas dan kesejahteraan yang terbatas.
“Kalau ambil dari luar, kadang-kadang ya, lima tahun saja, habis itu mereka minta pindah. Kita berharap yang dimaksimalkan adalah putra daerah,” harapnya. (QR/ADV/DPRD Kaltim)