SAMARINDA, IKNPOST | Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, sektor perdagangan merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Kaltim. Pada Februari , ada 367.785 orang yang bekerja di sektor perdagangan, atau sekitar 20,33 persen dari total angkatan kerja di Kaltim.Namun disisi lain adanya penggangguran yang relatif tinggi juga terjadi.
Pemprov Kaltim yang dinilai kurang responsif terhadap masalah pengangguran dan lapangan kerja. Pemprov Kaltim diminta lebih proaktif dalam mengantisipasi penurunan pertumbuhan ekonomi yang bisa berdampak pada kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja. Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kaltim Baharuddin Muin belum lama ini.
Menurutnya, banyak warga Kaltim masih menganggur karena tidak adanya pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan skillnya. Pemprov Kaltim bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kerja di sektor perdagangan, serta mengembangkan sektor-sektor lain yang berpotensi, misalnya pertanian, perikanan, perkebunan , industri dan pariwisata
“Harus ada perhatian khusus pada sektor mana yang bisa menjadi peluang untuk bisa menyerap tenaga kerja. Pentingnya Pemprov Kaltim membaca peluang usaha yang ada, agar bisa menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan optimal, ” ujar Politisi Partai Gerindra (ADV/QR/DPRD Kaltim)
About The Author
K