Thu. Jul 3rd, 2025
Subandi

SAMARINDA, IKNPOST | Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen untuk terus mengawal atau mengawasi Proses hingga pelaksanaan pembangunan fender atau pengaman Jembatan Mahakam pasca tertabraknya oleh tongkang bermuatan kayu dari PT Pelayaran Mitra 7 Samudera. Pengawasan perlu dilakukan guna memastikan perbaikan dilakukan sesuai standar keamanan.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi intensif dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terutama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

“Kita sudah komunikasi dengan OPD terkait ya, terkhusus PUPR terutama kajian teknis dari PUPR Pusat.
meskipun Jembatan Mahakam telah beberapa kali mengalami insiden serupa, hasil kajian teknis dari tim PUPR menyatakan bahwa struktur utama jembatan masih aman untuk dilalui,” ujar Subandi baru baru ini kepada awak media

Menurutnya, pembangunan fender yang kuat tetap menjadi prioritas untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang, kemudian yang paling penting memberikan perlindungan  kemasyarakat karena ini infrastruktur yang vital.

Politisi PKS ini menegaskan bahwa anggaran perbaikan sudah ditegaskan Gubernur Kaltim untuk menjadi tanggungjawab perusahaan penabrak.

“Penabrak yang akan bertanggung jawab, dan nilainya kurang lebih Rp35 miliar,” katanya. (QR/ADV/DPRD Kaltim)

About The Author

Bagikan

By K

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *