Thu. Jul 3rd, 2025
dr. Andi Satya Adi Saputra

SAMARINDA, IKNPOST | Pengelolaan keuangan manajemen Rumah Sakit Haji Darjad (RSHD) Samarinda disorot banyak pihak, karena hak gaji karyawan selama dua sampai tiga bulan belum terpenuhi. Wakil rakyat yang duduk di DPRD Kaltim kecewa melihat fakta ini.

Hal disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra usai menghadiri audiensi bersama puluhan karyawan RSHD, Rabu (16/4/2025).

“Kami sedih, prihatin, sekaligus kecewa terhadap apa yang dilakukan oleh manajemen RSHD,” ujarnya.

Menurut Andi, tenaga kesehatan di RSHD selama ini sudah melakukan kontribusi yang luar biasa untuk layanan kesehatan kepada masyarakat di Samarinda. Meskipun fakta di dalam internal ada permasalahan tunggakan gaji yang belum diterima oleh para karyawan. Andi pun kaget ketika mendengar penjelasan bahwa adanya sistem kontrak karyawan yang tidak sesuai dengan aturan.

” Mereka mengeluh, selama tiga bulan tidak digaji oleh manajemen. Ini sangat memprihatinkan.Karyawan di sana tidak punya kontrak, bahkan sertifikat ijazah ditahan. Ini harus ditindaklanjuti oleh Dinas Tenaga Kerja, dan kita akan carikan solusi bersama,” katanya lagi

Saat berbicang dengan media, salah satu karyawan yang enggan disebutkan namanya mengutarakan bahwa di rumah sakit itu ada persoalan  keterlambatan gaji, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan dan kontrak kerja karyawan yang tidak jelas.

“Bulan Februari belum dibayarkan semua gajinya, dan sudah ada 38 karyawan telah melaporkan masalah ini ke Disnaker,” katanya meminta media untuk tidak menulis namanya. (QR/ADV/DPRD Kaltim)

About The Author

Bagikan

By K

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *