

KUTAI KARTANEGARA, IKNPOST | Terjadinya tanah longsor di Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur . Longor ini menyebabkan akses utama warga untuk melintas lumpuh, mobil tidak dapat melintas karena jalan putus. Aktivitas harian masyarakat terhambat.
Kondisi tersebut mendapat perhatian serius Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, waki rakyat dapil Kukar ini menduga terjadinya longsor tersebut dipicu adanya kegiatan pertambangan yang dekat dengan area jalan.
“Perlu ada evaluasi menyeluruh. Jangan-jangan longsor ini akibat aktivitas tambang yang terlalu dekat dengan pemukiman,” ujar Reza
Menurutnya, tanah akan semakin labil karena penambangan, kemudian pepohonan seharusnya jadi penahan habis lalu struktur tanah berubah akibatnya terjadilah bencana. Selaku wakil rakyat yang duduk di DPRD Kaltim Reza mendesak Pemda dan instansi teknis untuk segera mengambil langkah kontrit terkait masalah tersebut. Warga Pendingin kesulitan melakukan mobiltas dijalan dan kehilangan kecepatan distribusi barang, sehingga dampaknya sangat merugikan masyarakat.
“Harus ada kajian komprehensif. Kalau terbukti karena kelalaian pengelolaan tambang, harus ada sanksi. Jangan tunggu korban.Tambang harus ikut aturan. Kalau memang dekat permukiman atau rawan longsor, jangan dikasih izin lagi. Keselamatan warga itu nomor satu.Perubahan fungsi lahan yang tak terkendali bikin masalah makin rumit.” tegasnya.(QR/ADV/DPRD Kaltim)