Sun. Jul 6th, 2025

Andi Satya : Manajemen harus mempercepat langkah-langkah perbaikan

Andi Satya Adi saputra

SAMARINDA, IKNPOST | Pelayanan Kesehatan di rumah sakit milik pemerintah provinsi Kalimantan Timur Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) disorot Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Andi Satya Adi Saputra. Pelayanan yang terjadi adanya penumpukan pasien, terutama yang menggunakan BPJS, menjadi tantangan utama yang harus segera ditangani oleh manajemen rumah sakit

Andi Satya mengaku pernah bekerja di RSUD AWS selama tujuh tahun, karenanya memahami kondisi dan masalah yang terjadi rumah sakit berplat merah milik pemprov Kaltim. “Sebagai seseorang yang pernah berada di dalam sistem, saya melihat langsung bagaimana setiap hari RS AWS melayani ratusan bahkan mungkin ribuan pasien BPJS,” ujar Andi Satya Adi Saputra pada awak media baru baru ini.

Menurutnya, sekitar 80-90% pasien yang berobat ke RSUD AWS merupakan peserta BPJS, dan banyak dari mereka sudah mengantri sejak subuh. Namun, sistem pendaftaran yang kini berbasis online masih menghadapi kendala. “Saat ini sistem pendaftaran sudah menggunakan sistem online, tetapi jika server mengalami gangguan atau down, ini menghambat seluruh pelayanan di poliklinik. Akibatnya, terjadi penumpukan pasien yang tidak bisa dilayani,” katanya.

Bagi pasien yang membutuhkan penanganan segera Andi Satya meminta manajemen rumah sakit cepat bertindak, jika terjadi masalah pada sistem. “Manajemen harus proaktif, menginisiasi kembali pendaftaran secara manual saat sistem online bermasalah. Ini penting agar pelayanan tetap berjalan dan pasien tidak dirugikan,” tegasnya.

Andi Satya juga menyoroti antrian panjang di apotek rumah sakit pasien BPJS. Setelah menjalani pemeriksaan di poliklinik, pasien seringkali harus menunggu obat selama berjam-jam.

“Kadang pasien bisa berada di rumah sakit dari pagi hingga sore hanya untuk menyelesaikan seluruh proses berobat, mulai dari antri pendaftaran hingga menunggu obat di apotek. Ini jelas bukan pelayanan yang ideal,” tambahnya.

Dia mendukung penuh upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kalimantan Timur. Ia berharap, pihak manajemen RSUD AWS segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini. “Saya yakin semua pihak di rumah sakit, baik dokter maupun tenaga kesehatan lainnya, ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Namun, manajemen harus mempercepat langkah-langkah perbaikan agar pelayanan bisa lebih efisien dan waktu tunggu pasien bisa dikurangi,” pungkasnya. (ADV/QR/DPRD Kaltim)

About The Author

Bagikan

By K

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *