Thu. Jul 3rd, 2025

KUTAI TIMUR, IKNPOST | Laporan masyarakat resah dengan aktivitas hauling PT Kaltim Prima Coal (KPC) di kawasan Sepaso Selatan, Kecamatan Bengalon Kutai Timur untuk aktivitas pengangkutan batu bara yang melintasi jalan umum di tindaklanjuti komisi III DPRD Kaltim dengan melakukan kunjungan kerja ke wilayah tersebut.

Kehadiran Komisi III DPRD Kaltim juga untuk memastikan keluhan masyarakat terkait penyalahgunaan jalan umum sebagai jalur hauling di wilayah tersebut benar adanya. Saat tiba di lokasi, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi membenarkan hal tersebut.

“Kami melihat langsung aktivitas ini berlangsung. Harapan kami, jalan hauling ini nantinya tidak mengganggu masyarakat. Kondisinya saat ini cukup membahayakan, terlebih dengan kendaraan berat yang melebihi tonase yang seharusnya,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi kepada media

Sedangkan Arfan anggota Komisi III DPRD Kaltim lebih menekankan pentingnya solusi agar aktivitas pertambangan tidak berdampak negatif terhadap infrastruktur umum yang dimanfaatkan masyarakat.

“Aktivitas pengangkutan ini melintasi jalan nasional atau provinsi, kami memberikan saran kepada PT KPC untuk membangun jembatan penyeberangan, agar fasilitas umum tidak terganggu dan masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih aman dan nyaman,” kata Arfan.(QR/ADV/DPRD Kaltim)

About The Author

Bagikan

By K

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *